kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Tarik minat investor asing, PUPR kembangkan kawasan industri Batang dan Subang


Selasa, 15 Desember 2020 / 05:35 WIB
Tarik minat investor asing, PUPR kembangkan kawasan industri Batang dan Subang

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran sekitar Rp 9,4 triliun untuk mendukung pengembangan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah dan Subang, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk menarik minat investor yang ingin merelokasi pabriknya dari China.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk mendukung pengembangan di dua kawasan industri tersebut, pihaknya akan menyediakan, mulai dari air baku, bendungan, pengaman pantai, drainase utama, clearing and grubbing, interchange toll, jaringan jalan kawasan dan jalan akses, instalasi penjernihan air limbah (IPAL) dan jaringan pipa utama.

Selain itu, PUPR juga akan membuat tempat pengelolaan sampah terpadu Refuse-Derived Fuel (TPST RDF), sistem penyedia air minum (SPAM) serta pembangunan rumah susun bagi pekerja.

"Ini kami siapkan semua sehingga investor sudah tinggal masuk," jelas Basuki saat diskusi daring pada Senin (14/12).

Baca Juga: Ini 5 program prioritas Kementerian PUPR di tahun depan

Dengan pendekatan seperti itu, Basuki berharap investor asing, terutama yang ingin melakukan relokasi industri dari China dapat mampir ke Indonesia.

"Tiongkok kemarin ada 33 relokasi dan tidak ada satupun yang mampir ke Indonesia. Dengan pendekatan ini insyaAllah bisa (mendatangkan) relokasi industri dari Tiongkok. Tujuannya satu lagi menciptakan lapangan kerja di Indonesia," jelas dia. 

Asal tahu saja, kawasan industri di Batang yang memiliki seluas lahan sekitar 4.000 hektare. Sedangkan untuk kawasan industri di Subang memiliki luas 1.600 ha. 

Selanjutnya: Kementerian PUPR tawarkan 25 proyek KPBU di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

×