kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Tarif Taksi Terbang di IKN Bakal Setara dengan Tarif Taksi Premium


Rabu, 20 September 2023 / 10:00 WIB
Tarif Taksi Terbang di IKN Bakal Setara dengan Tarif Taksi Premium

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Taksi terbang akan diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bahkan taksi terbang akan menjadi salah satu transportasi publik nantinya.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, tarif taksi terbang di IKN bakal setara dengan taksi premium yang beroperasional di Jakarta. 

"Kalau saya dari rumah di Jakarta Selatan ke Soetta, saya dari Soetta naiknya Alphardnya Silver Bird itu kena Rp 600.000. Tapi kalau saya naik drone (taksi terbang), ini estimasi hitungan ininya dalam jarak up to 100 km, mungkin dari Soetta sampai Tangerang atau Bekasi kali ya lebih jauh lagi kan itu kena sekitar 50 dollar AS, 50 dolar berapa rupiah? Rp 750.000 ya, kalau (kurs rupiah) Rp 15.000," ungkapnya ditemui di Gedung Parlemen Jakarta, pada Senin (18/9/2023) malam. 

Yang pasti, taksi terbang ini akan menggunakan baterai, sesuai konsep IKN menjadi kota ramah lingkungan. Soal kecepatan, taksi terbang tersebut bisa mencapai 200 kilometer per jamnya. 

"Karena dia pakai baterai. Baterai ini kan ramah lingkungan. Dia enggak pakai fuel. Nah, kemudian kecepatannya bisa sampai 200 kilometer per jam. Harganya juga akan berkompetisi dengan taksi premium harganya," kata Ali. 

Baca Juga: Delegasi 22 Negara FIABCI Melirik Peluang Investasi di IKN

Malah taksi terbang ini menurut Ali, bisa menjadi moda pesawat yang bisa mengangkut penumpang menyeberang luar Pulau Kalimantan, namun dengan jarak terdekat. 

"Jadi kalau misalnya dari IKN nanti mau ke Sulawesi atau dari Kaltim mau ke Palu kan itu kan sebenarnya jaraknya dekat tuh, nyeberang laut kan. Kalau sekarang gimana? kan harus ke Jakarta dulu atau harus ke Makassar dulu baru ke Palu kan? kalau itu (taksi terbang) enggak, set, terbang," ujarnya. 

Sebelumnya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berencana untuk mengembangkan teknologi mobil terbang atau Advance Air Mobility (AAM) sebagai upaya meningkatkan pengalaman atas mobilitas yang canggih, ramah lingkungan, dan terintegrasi di IKN. 

Baca Juga: Ibu Kota Pindah ke IKN, Warga Jakarta Wajib Ganti KTP

Langkah tersebut dilakukan dengan berkerja sama dengan Badan Otorita IKN Nusantara bersama divisi di Hyundai Motor Company. Menurut General Manager Marketing Department HMID Astrid Ariani Wijana, transportasi modern itu khusus untuk dioperasikan di IKN. Namun belum dikatakan secara pasti untuk waktunya. 

"Ini bukan sekadar bikin mobil, Advanced Air Mobility adalah salah satu bentuk transportasi orang berbasis udara yang dimiliki Hyundai," kata Astrid di Jakarta, Kamis (24/11/2022). 

Saat ini, lanjut dia, pihak Hyundai sedang melakukan riset mobil otonom terbang terkait. Sebab banyak aspek yang harus diperhitungkan apalagi Indonesia belum memiliki suatu regulasi atau kebijakan tentangnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Bocoran Tarif Taksi Terbang di IKN"
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×