kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Targetkan Pendapatan Naik 22%, Begini Rencana Dharma Samudera (DSFI) Tahun Ini


Senin, 13 Juni 2022 / 05:50 WIB
Targetkan Pendapatan Naik 22%, Begini Rencana Dharma Samudera (DSFI) Tahun Ini

Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) optimistis dapat mencapai target bisnis yang dibidik perusahaan tahun ini. Hal tersebut salah satunya didorong oleh realisasi kinerja hingga Mei lalu yang dinilai masih sejalan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Adapun, hingga Maret 2022, DSFI membukukan pendapatan sebesar Rp 162,89 miliar. Angka ini tumbuh 20,87% year on year (yoy), dibandingkan pendapatan pada kuartal pertama 2021 yang sebesar Rp 134,76 miliar. 

Dari sisi bottom line, perusahaan terpantau membukukan laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 7,04 miliar, naik dari sebelumnya Rp 4,14 miliar di periode yang sama tahun lalu. 

Presiden Direktur DSFI Ewijaya menuturkan, pencapaian tersebut utamanya didorong oleh perbaikan kondisi perekonomian global, terutama di negara-negara tujuan ekspor perseroan, sehingga permintaan dari para pelanggan ikut terkerek selama awal tahun ini. 

Baca Juga: Ada Mesin Baru, Gunung Raja Paksi (GGRP) Siap Genjot Produksi

"Dari sisi laba, selain peningkatan penjualan yang lebih meng-cover beban fixed costs perseroan, beberapa langkah langkah penghematan biaya dan peningkatan efisiensi yang terus dilanjutkan oleh perseroan hingga saat ini juga mendorong perbaikan tingkat profitabilitas perseroan," ungkap Presiden Direktur DSFI Ewijaya, kepada Kontan.co.id, Minggu (12/6). 

Hingga tutup tahun nanti, Dharma Samudera Fishing membidik target pertumbuhan penjualan sebesar 22% menjadi Rp 650 miliar, dibandingkan realisasi tahun 2021 yang senilai Rp 532,52 miliar. 

Dari sisi bottom line, perusahaan berharap realisasinya dapat mencapai Rp 28,91 miliar atau lebih tinggi 98,42% dari laba bersih tahun 2021 sebesar Rp 14,57 miliar.  

Ewijaya bilang, di tahun 2022 ini perusahaan tidak menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) khusus. Dia bilang, DSFI hanya akan melakukan maintenance rutin saja.

Baca Juga: Link Net (LINK) Alokasikan Capex Rp 3,07 Triliun Sepanjang Tahun Ini

Meski begitu, sejumlah strategi telah disiapkan oleh perusahaan untuk memaksimalkan laju bisnis di sepanjang tahun ini.

Beberapa di antaranya dengan memperluas jaringan penjualan, menambah jumlah pelanggan, menerapkan pendekatan marketing yang lebih agresif, serta memperkuat pasokan bahan baku dan meningkatkan kualitas produk. 



TERBARU

×