Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatuh Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PT Pertamina (Persero) meresmikan 44 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang berada di 12 provinsi. Peresmian ini menandakan tercapainya program BBM Satu Harga pada tahun ini.
Bertempat di Terminal BBM PT Pertamina (Persero) Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/12), Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT. Pertamina (Persero) Nur Muhammad Zain, meresmikan secara serentak 44 Penyalur BBM Satu Harga.
“Pemerintah ingin mewujudkan keadilan ketersediaan, distribusi, dan harga di bidang energi. Alhamdulillah walaupun tahun 2020 ini terjadi pandemi Covid-19, dengan kerja keras dan sinergi antara BPH Migas, Pertamina, Pemerintah Daerah maka target pembangunan Penyalur BBM Satu harga dapat selesai tepat waktu” kata Fanshurullah lewat keterangan resmi di situs BPH Migas yang dikutip Kontan.co.id.
Baca Juga: Pertamina siapkan terminal BBM Pulau Sambu sebagai trading hub wilayah Asia Tenggara
Ifan, sapaan akrab Fanshurullah, menyebut 44 Penyalur BBM Satu Harga yang diresmikan meliputi 1 penyalur di Propinsi Aceh, 1 Riau, 2 Kepulauan Riau, 4 NTB, 6 NTT, 4 Kaltara, 2 Kalbar, 1 Sulteng, 5 Maluku, 7 Maluku Utara, 3 Papua, dan 8 Penyalur di Papua Barat.
Dengan diresmikannya 44 penyalur tersebut, maka total target tahun ini sebanyak 83 penyalur BBM Satu Harga telah tercapai. Adapun, target 83 lokasi penyalur BBM Satu Harga di tahun 2020 tersebar di wilayah 3T.
Rinciannya, 13 penyalur berada di Pulau Sumatra, 13 di Kalimantan, 21 di NTB dan NTT, 7 di Sulawesi, dan 29 Penyalur di Maluku dan Papua.
Selanjutnya: Strategi pemerintah dorong BBM yang lebih ramah lingkungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News