Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Elon Musk, orang paling kaya di dunia, menantang pejabat PBB yang mengatakan, jika CEO Tesla itu menyumbangkan sebagian kecil dari kekayaannya maka bisa membantu mengatasi kelaparan di dunia.
Musk menanggapi komentar David Beasley, Direktur Program Pangan Dunia PBB (WFP), yang mengulangi pernyataan minggu lalu menyusul tweet awal bulan ini yang meminta miliarder seperti Musk untuk "melangkah sekarang, satu kali".
Beasley secara khusus menyerukan tindakan dari Musk dan co-founder Amazon Jeff Bezos, dua orang paling tajir di dunia dalam daftar Bloomberg Billionaires Index, untuk membantu mengatasi kelaparan di dunia.
"Hanya US$ 6 miliar bisa mencegah 42 juta orang dari kematian akibat kelaparan," kata Beasley, seperti dilansir Al Jazeera.
Baca Juga: Kekayaan Elon Musk tembus di atas Rp 4.000 triliun, terpaut jauh dari Bezos
"Jika WFP bisa menjelaskan di utas Twitter ini dengan tepat, bagaimana US$ 6 miliar akan mengatasi kelaparan dunia, saya akan menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya,” sebut Musk dalam sebuah posting di Twitter, Senin (1/11).
"Tapi, harus terbuka dan transparan, sehingga publik melihat dengan tepat bagaimana uang itu dibelanjakan," ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera.
Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, pekan lalu bergabung dengan segelintir perusahaan di dunia senilai lebih dari US$ 1 triliun.
Angka US$ 6 miliar hanya sebagian kecil dari kekayaan bersih Musk yang saat ini mencapai US$ 311 miliar, yang bertambah hampir US$ 9,3 miliar pada 29 Oktober saja, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Selanjutnya: Ini alasan sebenarnya Elon Musk mendukung Dogecoin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News