kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Tambah satu set kapal, Pelayaran Nelly (NELY) siapkan capex Rp 40 miliar tahun ini


Kamis, 20 Mei 2021 / 08:20 WIB
Tambah satu set kapal, Pelayaran Nelly (NELY) siapkan capex Rp 40 miliar tahun ini

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) menyiapkan capex senilai Rp40 miliar tahun ini untuk pengadaan satu set kapal tongkang dan kapal tunda baru. Direktur Utama NELY, Husni Heron menjelaskan dana capex berasal dari kas internal.

"Sumber capex berasal dari dana internal. Tapi kami juga memiliki fasilitas bank yang stand by untuk digunakan, tetapi kami saat ini lebih menggunakan dana internal," jelasnya dalam PE virtual, Rabu (19/5).

Lebih jauh, saat ini NELY memiliki 2 unit kapal tunda berukuran 600 HP dan 23 unit kapal tunda berukuran 600 HP sampai 2060 HP.

Baca Juga: Pelayaran Nelly (NELY) fokus diversifikasi pengangkutan sektor pertambangan tahun ini

Lalu 2 unit kapal tongkang berukuran 130 sampai 220 feet dan 21 unit kapal tongkang berukuran 260 sampai 300 feet. NELY juga memiliki 1 unit kapal kontainer berukuran 265 TEUS.

Mengenai kontrak baru yang dikantongi, Husni tidak menjelaskan lebih banyak mengenai besaran nilainya. Dirinya hanya menyatakan jika terdapat kontrak lama yang habis, namun demikian utilitas kapal yang dimilikinya mencapai 100%.

 

"Tidak ada tongkang yang kosong untuk tahun ini, semua terutilisasi 100%. Kita punya armada dengan kapasitas yang kita tahu, jadi tetap maksimal walau ada kontrak baru dan lama yang habis," ungkapnya.

Tahun ini, NELY tidak muluk dalam menargetkan pertumbuhan kinerja. Pihaknya berharap tahun ini bisa setidaknya mendapatkan total revenue seperti tahun 2020 atau berada di kisaran Rp180 miliar dan laba bersih di kisaran Rp40 miliar.

Selanjutnya: Indeks transportasi dan logistik naik 10,84% Ytd, seperti apa prospek ke depannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler

×