kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun Ini, Samindo Resources (MYOH) Targetkan Kinerja Overburden Removal Meningkat


Rabu, 09 Februari 2022 / 08:45 WIB
Tahun Ini, Samindo Resources (MYOH) Targetkan Kinerja Overburden Removal Meningkat

Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) menargetkan peningkatan kinerja overburden (OB) removal untuk tahun ini.

Kepala Hubungan Investor MYOH Ahmad Zaki Natsir mengungkapkan, untuk tahun ini ada potensi pasar batubara melanjutkan tren positif. Terlebih dalam konflik antara Rusia dan Ukraina yang kini tengah terjadi, komoditas batubara diprediksi bakal menjadi opsi alternatif.

"(Target) overburden 38 juta bank cubic meter (bcm), tahun lalu kita 36,4 juta bcm," ungkap Zaki kepada Kontan, Selasa (8/2).

Kendati demikian, Zaki belum bisa memastikan apakah kenaikan harga komoditas bakal mempengaruhi tarif jasa untuk tahun ini. Selain itu, Zaki juga belum bisa merinci soal alokasi belanja modal untuk tahun ini.

Baca Juga: Gencar efisiensi, laba bersih Samindo Resources (MYOH) naik 48,5% di kuartal III-2021

Yang terang, Zaki memastikan perusahaan tetap mengupayakan untuk bisa mendapatkan kontrak baru untuk tahun ini. Di sisi lain, faktor cuaca menjadi salah satu sentimen yang tetap diwaspadai dalam upaya menggenjot kinerja.

Kontan mencatat, A. Kinerja positif ditorehkan oleh PT Samindo Resources Tbk (MYOH) sepanjang Sembilan bulan pertama 2021. Emiten penyedia jasa kontraktor tambang ini membukukan laba bersih senilai US$ 21,3 juta hingga akhir kuartal III-2021. Jumlah ini melonjak 48,5% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 14,3 juta. 

 

Adapun, pendapatan MYOH menurun 9,13% menjadi US$ 120,16 juta dari sebelumnya sebesar US$ 132,24 juta. Seluruh pendapatan MYOH berasa dari PT Kideco Jaya Agung, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY).

Secara rinci, pendapatan MYOH sepanjang Januari-September 2021 terdiri atas Jasa pemindahan tanah dan pengambilan batubara senilai US$ 82,21 juta, Jasa pengangkutan batubara senilai US$ 36,48 juta, serta pendapatan dari Jasa pengeboran, eksplorasi dan lainnya senilai US$ 1,46 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×