Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) manyatakan, pada tahun ini pihaknya akan tetap fokus pada core bisnis utama perusahaan di bidang konstruksi, baik gedung maupun infrastruktur.
Strategi ini dipilih oleh manajemen lantaran beberapa kondisi, yaitu adanya new market dari Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, serta pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan timur.
"Secara keseluruhan PTPP melihat prospek bisnis yang cukup menantang pada tahun 2022 ini, yang membuat manajemen berfokus kembali pada core utama perusahaan dibidang konstruksi, baik gedung maupun infrastruktur," ungkap Sekretaris Perusahaan PTPP, Yuyus Juarsa, saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (21/2).
Baca Juga: Sudah Ada 7 Tenant yang Bakal Berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang
Dari sisi investasi, lanjut Yuyus, masih sama seperti tahun 2021, perusahaan akan bersikap lebih selektif dalam pemilihan investasi baru. Di mana, PTPP akan berfokus pada investasi yang telah berjalan atau pada investasi baru yang memiliki backup kemudahan dari pemerintah.
Mengutip catatan Kontan.co.id sebelumnya, disebutkan bahwa PTPP membidik perolehan kontrak baru sebesar Rp 31 triliun di tahun 2022 ini. Dengan begitu, PTPP pun optimistis dapat mencapai target laba.
Perolehan kontrak baru tersebut ditargetkan berasal dari sektor gedung senilai 34,56%, jalan & jembatan sebesar 30,95%, industri sebesar 11,29%, minyak & gas sebesar 7,90%, bendungan sebesar 5,48%, irigasi 3,87%, pelabuhan sebesar 2,10%, pembangkit listrik sebesar 2,07%, dan bandara sebesar 1,77%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News