kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun Ini Pioneerindo Gourmet International (PTSP) Bidik Kenaikan Pendapatan 20%


Jumat, 03 Juni 2022 / 08:20 WIB
Tahun Ini Pioneerindo Gourmet International (PTSP) Bidik Kenaikan Pendapatan 20%

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) optimistis dapat membukukan kembali laba bersih atau profit di sepanjang 2022 setelah sebelumnya perseroan mengalami rugi di sepanjang tahun lalu. Targetnya, pendapatan bersih naik 20% di tahun ini. 

Direktur sekaligus Corporate Secretary PTSP, Teh Kian Khun mengatakan meski di sepanjang tahun lalu perseroan membukukan rugi bersih mencapai Rp 17,60 miliar, pihaknya akan membalikkan rugi tersebut menjadi laba di tahun ini. 

Untuk itu, perseroan pun menyiapkan sejumlah strategi bisnis yang dipercaya akan mendongkrak kinerjanya di sepanjang tahun. Di antaranya yakni fokus menjaga dan meningkatkan kualitas produk makanan, aktif meluncurkan produk makanan dan minuman baru bagi para pelanggan kemudian juga meningkatkan teknologi digital untuk mengawasi kegiatan operasional di setiap gerainya. 

Baca Juga: Pendapatan Naik, Pioneerindo Gourmet International (PTSP) Tekan Kerugian di 2021

“Kami juga akan menjalankan program pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan yakni secara online maupun offline,” katanya dalam paparan Public Expose secara virtual, Kamis (2/6).

Adapun, di tahun ini perseroan juga menargetkan akan menambah sebanyak 20 gerai baru. Tercatat hingga kuartal I-2022 sudah sebanyak 7 gerai baru yang di buka. 

“Kami telah sudah buka 7 gerai di kuartal I-2022 dan kami optimis 20 gerai bisa kita penuhi hingga akhir tahun,” harapnya. 

Sayangnya, dia enggan menginformasikan lokasi-lokasi mana saja yang akan dibidik untuk pengembangan gerai. Hal ini lantaran perseroan sangat berhati-hati untuk memilih lokasi. 

“Fokus pembukaan gerai masih akan hati-hati memilih lokasi. Namun lokasi yang akan di sasar adalah wilayah dengan biaya sewa yang lebih murah dan dengan skup lebih kecil. Mudah-mudahan dari situasi yang ada kita bisa efisiensikan biaya,” ungkap dia. 

Untuk merealisasikan penambahan gerai itu, perseroan juga telah menyiapkan belanja modal atau capex yang berasal dari kas internal. Sayang, untuk jumlah pasti belum dapat disampaikan.

 

Sebagai informasi, hingga saat ini PTSP telah mengoperasikan sebanyak 306 gerai. Asal tahu saja, segmen PTSP dikelompokkan menjadi empat unit bisnis yang menawarkan produk yang berbeda yaitu ayam goreng (CFC), masakan oriental (Sapo Oriental), donat (Cal Donat) dan ramen (Sugakiya). 

Di sepanjang tahun lalu, PTSP membukukan pendapatan usaha bersih hingga Rp 423,06 miliar.  Dilihat dari segmennya, California Fried Chicken masih menjadi penopang dengan kontribusinya yang mencapai Rp 388,09 miliar terhadap pendapatan. Capaian itu meningkat 8,62% yoy dari Rp 357,29 di tahun 2020. 

Sementara, pendapatan dari Sapo Oriental juga meningkat 39,97% yoy menjadi Rp 12,42 miliar di tahun 2021. Selanjutnya, dari segmen Cal Donat dan Sugikaya masing-masing tercatat Rp 7,01 miliar dan Rp 8,88 miliar. Keduanya juga naik masing-masing 46,09% dan 67,51% dibanding tahun 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

×