Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum bergairahnya bisnis jasa pengiriman logistik di tengah pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2021 coba dimanfaatkan oleh Paxel.
Co-Founder Paxel Zaldy Ilham Masita menyebut, pihaknya menargetkan pertumbuhan volume pengantaran produk oleh Paxel di tahun 2021 bisa mencapai 60% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun kontribusi terbesar Paxel berasal dari pengiriman makanan dan frozen food dengan porsi sebesar 80%.
“Selama masa pandemi, kami telah melakukan edukasi pasar terkait pengiriman makanan atau frozen food antarkota,” imbuh Zaldy, Kamis (4/11).
Adanya kebijakan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga diyakini akan mendukung pertumbuhan kinerja operasional Paxel hingga akhir tahun nanti.
Baca Juga: Kuartal IV 2021, Paxel gandeng SiCepat dan LDN buka rute pengiriman ke 10 kota baru
Paxel juga akan mengoptimalkan momentum Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11.11 dan 12.12 melalui kerja sama dalam memberikan program promosi dengan mitra e-commerce seperti Tokopedia dan Blibli. “Di luar Harbolnas, momentum lain seperti libur Natal dan tahun baru juga akan membantu kinerja Paxel seiring meningkatnya permintaan pengiriman makanan dan produk hampers,” tambah Zaldy.
Ia juga memastikan, jaringan distribusi Paxel mencakup kota-kota besar yang berada di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Pihak Paxel akan terus melakukan pengembangan jaringan secara agresif melalui kerja sama dengan berbagai mitra.
Dalam catatan Kontan, di akhir tahun ini Paxel berupaya melanjutkan ekspansi di Sumatera dan merambah kawasan Kalimantan. Saat ini, pelanggan Paxel mencapai hampir 2 juta pelanggan yang sebagian besar merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bidang kuliner.
Selanjutnya: Permintaan jasa pengiriman terus naik, investasi di sektor logistik kian menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News