kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun ini Metropolitan Kentjana (MKPI) bidik pertumbuhan pendapatan sebesar 30%


Jumat, 27 Agustus 2021 / 09:45 WIB
Tahun ini Metropolitan Kentjana (MKPI) bidik pertumbuhan pendapatan sebesar 30%

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) melihat sampai saat ini permintaan dari bisnis gedung perkantoran masih belum membaik. Hal ini lantaran masih adanya dampak dari pandemi virus corona yang tak kunjung usai hingga penerapan kebijakan PPKM pada perkantoran.

Wakil Direktur Utama MKPI Jeffry S Tanuwidjaja mengungkapkan pihaknya masih melihat prospek yang cukup menjanjikan dari bisnis gedung perkantoran untuk jangka panjang. 

Untuk itu, Jeffri pun menargetkan tahun ini pendapatan atau revenue bisa mencapai sekitar Rp 1,6 miliar. “Minimal revenue kita bisa sama seperti tahun lalu yang sekitar Rp 1,2 miliar jadi ya perkiraannya bisa meningkat 30% di tahun ini,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (26/8). 

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) optimistis catatkan pertumbuhan pendapatan 20% tahun ini

Dia berharap, segmen pendorong atau kontribusi pada pendapatan perseroan adalah dari segmen penyewaan gedung. Seperti diketahui, saat ini MKPI memiliki Pondok Indah Office Tower, dan Pondok Indah Office Tower 5 sebagai segmen area perkantoran.

Adapun di sektor properti, MKPI juga memiliki gedung-gedung yang berlokasi di Pondok Indah dimana ada ada empat office tower, tiga Mall, tiga Tower Service Apartement dan Hotel Intercontinental & Service Residences (2 tower). 

Dari penjualan apartemen sampai dengan semester I-2021 telah mengalami penurunan hingga 30%, hal itu lantaran penyewa apartemen mayoritas adalah warga negara asing. 

Meski demikian, perseroan tetap optimis kontribusi penjualan dari properti terutama apartemen bisa menyumbang sekitar Rp 100 miliar di tahun ini. 

Selanjutnya: Martina Berto (MBTO) optimistis kinerja keuangan di tahun 2021 bakal positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×