Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) di tahun ini menargetkan kenaikan penjualan 15% dari tahun lalu. Perseroan berencana membuka cabang showroom baru di Bali untuk memperluas jaringan bisnis.
“Proyeksi di tahun ini kami menargetkan kenaikan penjualan 15% dari tahun lalu. Strategi kami saat ini adalah memaksimalkan jaringan penjualan yang ada di berbagai kota,” ungkap Sekretaris Perusahaan KMDS Sarrah Jessica Hidayat kepada Kontan, Senin (13/6).
Sarrah menuturkan, KMDS terus berusaha untuk berekspansi. Seiring pandemi yang surut sehingga dihapuskannya pembatasan masyarakat, KMDS memandang bisnis Food & Beverages (F&B) lebih baik di tahun ini.
Baca Juga: Kurniamitra Duta Sentosa (KMDS) Anggarkan Belanja Modal Rp 20 Miliar di 2022
“Karena Indonesia sudah tidak pandemi dan menuju ke endemi. KMDS optimis untuk meningkatkan penjualan. Sehingga, kami sudah antisipasi dengan meningkatkan inventory agar dapat melayani permintaan pelanggan,” tambah Sarrah.
Untuk itu, lanjut Sarrah, saat ini KMDS sedang dalam tahap penambahan sales dan distributor di luar pulau Jawa. KMDS juga sedang dalam perencanaan untuk membuka cabang showroom di Bali, hanya saja mereka belum menemukan lokasi yang cocok sembari menunggu tingkat kunjungan ke Bali pulih sepenuhnya.
Sarrah mengatakan, guna mendukung rencana ekspansi tersebut maka perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1 miliar atau lebih. Di mana, sebagian besar dana untuk membiayai pembukaan cabang showroom di Bali.
Berdasarkan catatan Kontan, agenda untuk menambah jumlah penjualan di luar Pulau Jawa seperti di Bali memang telah menjadi perencanaan KMDS. Dari laporan tahunan KMDS, penjualan di Pulau Jawa masih mendominasi dengan 79,69%.
Untuk diketahui, KMDS merupakan perusahaan distributor dari produk makanan & minuman serta peralatan penunjangnya. Adapun, merek produk yang telah didistribusikan oleh KMDS diantaranya Syrup & Pure Monin dari Perancis, Milklab dari Australia, Boba King, hingga Lavazza dari Italia.
Berdasarkan laporan keuangan interim KMDS di tiga bulan pertama tahun 2022, penjualan persih perseroan mencapai Rp 75,34 miliar atau naik 49,09% jika dibandingkan dengan realisasi penjualan di kuartal I 2021 sebesar Rp 50,53 miliar.
Penjualan tersebut ditopang dari penjualan barang dagangan sebesar Rp 246,26 miliar dan penjualan ke pihak ketiga yakni PT Food Beverages Indonesia.
Di sepanjang tahun 2021, pendapatan KMDS tumbuh 77,65% year on year (yoy) menjadi Rp 234,80 miliar. Sedangkan, di tahun sebelumnya pendapatan hanya mencapai Rp 132,09 miliar. Kontribusi terbesar pendapatan KMDS datang dari penjualan produk makanan senilai Rp 246,36 miliar.
KMDS sukses membukukan laba tahun berjalan sebanyak Rp 33,53 miliar pada tahun 2021. Realisasi tersebut meningkat 112,94% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 15,74 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
