Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, komunitas global pada 2021 harus memberi perhatian khusus pada studi strain baru virus corona, termasuk yang terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan.
Tahun depan, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan pada Senin (29/12) dalam sebuah pengarahan di Jenewa, masyarakat global akan menghadapi "tantangan baru" dan "varian anyar virus corona".
"Saat ini, kami bekerjasama dengan para ilmuwan di seluruh dunia untuk lebih memahami setiap dan semua perubahan pada virus corona baru," kata Tedros seperti dikutip kantor berita TASS.
Baca Juga: WHO: Orang yang telah menerima vaksin Covid-19 tetap harus waspada
"Dan, bagaimana perubahan ini memengaruhi kemampuannya untuk menyebarkan atau membuat orang sakit, atau potensi dampak apa pun pada tes, perawatan, dan vaksin yang tersedia," ujar dia.
Tedros pun mendesak untuk segera berbagi dengan WHO dan negara lain tentang informasi urutan epidemiologi, virologi, dan genom lengkap dari jenis virus corona yang baru terdeteksi itu.
"Anda dapat mengambil varian dan menyesuaikan strategi untuk mengatasinya," imbuhnya. "Kita harus memastikan bahwa negara tidak dihukum karena secara transparan membagikan temuan ilmiah baru".
Selanjutnya: Kenali, berikut gejala virus corona tak biasa alias kurang umum menurut WHO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News