Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Avia Avian Tbk (AVIA) menyatakan bahwa pihaknya ingin tetap melanjutkan rencana ekspansi usaha pada tahun 2023 mendatang.
Meski dibayangi kondisi ekonomi yang kurang tidak pasti, strategi penambahan jaringan distribusi serta peluncuran produk baru akan terus diupayakan oleh perusahaan di tahun depan.
"Ini dilakukan karena kami percaya jika kondisi membaik atau pulih, kami akan lebih siap untuk take full benefit dibanding dengan para pesaing sehingga posisi Avian Brands secara pangsa pasar terus bertambah," ungkap Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy, kepada Kontan.co.id, Selasa (18/10).
Untuk diketahui, Avia Avian punya target untuk menambah 8-9 pusat distribusi baru setiap tahunnya. Sehingga diharapkan hingga 2026 perseroan akan memiliki 140 pusat distribusi milik sendiri dan 35-40 pusat distribusi pihak ketiga.
Baca Juga: Begini Strategi Bisnis Avia Avian (AVIA) Hadapi Sisa Tahun Ini
Terkait inovasi produk, hal itu disebut Andreas merupakan komitmen perusahaan agar dapat selalu memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan cat berkualitas.
Komitmen perusahaan dalam melakukan inovasi produk didukung pula oleh team R&D (Penelitian & Pengembangan) yang cukup kuat. Dengan demikian, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan produk bermutu guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan cat yang berkualitas.
"Hal ini bisa terjadi karena dukungan dari infrastruktur pusat distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu komitmen terhadap inovasi dari Avian Brands terus dijalankan untuk memberi solusi kepada masyarakat Indonesia yang terus berkelanjutan," sebut Andreas.
Dengan segala kemampuan yang ada, seperti jaringan distribusi serta portofolio produk yang lengkap, pihaknya percaya bahwa Avian Brands dapat terus melebarkan pangsa pasarnya di Indonesia, terlepas dari berbagai tantangan yang terjadi belakangan ini. Adapun, terkait target bisnis tahun depan, AVIA punya keinginan untuk dapat mencapai tingkat pertumbuhan di atas industri.
"Jika bicara mengenai penjualan, sebelum Covid-19, Compounded annual growth rate (CAGR) kami selama lima tahun sekitar 12%, di mana 5%-6% adalah pertumbuhan volume, dan kami selalu tumbuh di atas industri, jadi ke depan kami menargetkan untuk dapat mencapai tingkat pertumbuhan di atas industri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
