Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa pengiriman dan logistik, PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melihat prospek bisnis perusahaan di tahun ini dengan sikap positif. Hal ini didorong dengan strategi pengembangan sistem yang dilakukan perusahaan untuk menunjang kinerja bisnis ke depan.
“Kami tetap meliat prospek bisnis logistik disepanjang tahun cukup baik dengan dibarengin pengembangan sistem semaksimal mungkin,” ungkap Komisaris TNCA Andy Raharja, saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (18/2) lalu.
Dia menambahkan, katalis positif laju bisnis di tahun ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah yang memberikan ketentuan khusus bagi perusahaan-perusahaan logistik.
Atas dasar hal itu, TNCA pun cukup yakin kinerjanya di tahun ini dapat jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun sayang, Andy sendiri tidak membeberkan lebih detail berapa target pendapatan dan laba yang dibidik di tahun ini. “Kami selalu melakukan improve target berdasarkan hasil kinerja perusahaan di tahun sebelumnya,” terang Andy.
Baca Juga: Trimuda Nuansa Citra (TNCA) Optimistis Kinerja Perusahaan Lebih Baik di 2022
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, TNCA juga berencana melakukan aksi korporasi berupa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 800.000.000 saham baru perseroan dengan nilai nominal Rp.100,- per saham.
Pihaknya menyatakan bahwa aksi korporasi itu memang sudah lama digodok oleh perusahaan. Sehingga ketika rencana itu terealisasi dapat secara signifikan meningkatkan prospek usaha TNCA ke depannya.
Di balik prospek bisnis logistik yang masih cukup menjanjikan. Andy juga menilai bahwa persaingan yang sangat ketat antara pemain logistik jadi salah satu tantangan utama dalam menjalani bisnis logistik ke depan. Sebab, kini cukup banyak perusahaan-perusahaan baru yang mulai menjajaki bisnis di bidang logistik.
“Akan tetapi kami akan selalu memberikan nilai pembeda untuk konsumen kami serta customer kami yang tidak dimiliki oleh perusahaan logistik lainnya,” tambah Andy.
TNCA belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun 2021. Adapun, selama sembilan bulan 2021, Trimuda Nuansa tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 55,29 miliar. Jumlah ini meningkat 6,28% dari periode sama tahun lalu Rp 52,21 miliar.
Dari sisi bottom line, TNCA berhasil meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 2,44 miliar. Meningkat signifikan dari periode yang sama tahun di tahun lalu yang hanya mencapai Rp 457,05 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
