Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) melihat prospek pasar mobil tipe 4x4 masih cukup positif di tahun 2023 ini. Optimisme itu terutama didukung oleh pelanggan komersil yang masih memimpin penjualan tipe 4x4 Toyota selama tahun 2022.
TAM mencatat, untuk pasar 4x4 Toyota di sepanjang 2022 berhasil mencatatkan angka penjualan 15.318 unit secara wholesales, ini naik drastis 116% dari 2021 di angka 7.088 unit. Penjualan tersebut masih didominasi oleh penjualan commercial lewat Hilux D-Cab 4x4 di atas 87%. Sedangkan untuk passenger mayoritas ke Fortuner Tetradrive 4x4 di angka sekitar 9%.
"Performanya cukup baik ya, yang menandakan memang banyak kebutuhan akan mobil-mobil dengan teknologi 4x4 terutama di segmen komersil yang memang bisa lebih diandalkan untuk melahap berbagai medan," ungkap Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, kepada Kontan.co.id, Senin (27/2) lalu.
Baca Juga: Toyota Luncurkan New Hilux Box, Permudah Mobilitas Pelanggan Bisnis
Ketika ditanya terkait target penjualan tipe mobil 4x4, pihaknya mengaku bahwa Toyota tidak menentukan target penjualan secara spesifik untuk jenis mobil tertentu. Namun, Totoya tetap akan berupaya memenuhi demand masyarakat lewat setiap model mobil yang ada.
"Dan tren penjualan bisa secara konsisten bergerak secara positif," tambahnya.
Baca Juga: Gaikindo: Prospek Mobil Offroad Masih Bagus di Indonesia
Terkait dengan pasar mobil 4x4 sendiri, menurut Anton pasar mobil ini cukup nice. Tapi memang demand-nya akan selalu ada meskipun masih lebih banyak didominasi oleh pelanggan komersil.
"Mobil-mobil offroad SUV ataupun Single/Double Cabin 4x4 akan sangat berguna untuk menjalankan pekerjaan di medan berat seperti tambang. Kebutuhannya juga tentu mungkin sebatas reliabilitas agar bisa selalu beroperasi," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News