kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun 2022 dan 2023 Unggul Indah (UNIC) berencana tingkatkan kapasitas produksi


Kamis, 03 Desember 2020 / 04:05 WIB
Tahun 2022 dan 2023 Unggul Indah (UNIC) berencana tingkatkan kapasitas produksi

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) mengemukakan pihaknya masih menyimpan tenaga untuk meningkatkan kapasitas produksi pada 2022 dan 2023 mendatang.

Direktur Utama UNIC, Yuni Alifen mengemukakan, alasannya adalah pihaknya perlu menyusun lagi permintaan pasar serta kesiapan infrastruktur.

"Kami ingin meningkatkan kapasitas produksi tahun ini, tetapi kami realistis. Kami bisa menambah kapasitas produksi setidaknya pada 2022 atau 2023 mendatang," ujarnya dalam paparan publik yang berlangsung virtual, Rabu (2/12).

Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) perbesar porsi kepemilikan saham Unggul Indah Cahaya (UNIC)

Yuni melanjutkan pada tahun 2021, UNIC mengalokasikan dana sebesar US$60 juta. Pihaknya sendiri belum merinci penggunaannya diperuntukkan kemana.

"Untuk penggunaan capex, kami masih sesuaikan dengan progress dan konstruksi kapasitas tahun depan," jelasnya.

Jika ekspansi tersebut dapat dilakukan, Yuni berharap pihaknya bisa menambah lagi produksi Alkylbenzene menjadi 300.000 MT per tahun. Saat ini kapasitas produksi UNIC mencapai 270.000 MT per tahun  yang merupakan kombinasi dari Linear Alkylbenzene (LAB) dan Branched Alkylbenzene (BAB).

Selanjutnya: Genjot kinerja, ini rencana bisnis Unggul Indah Cahaya (UNIC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×