Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI) melihat bisnis sewa gedung perkantoran secara global masih tertekan di tahun ini. Namun demikian, perseroan masih optimis tahun ini pendapatannya akan meningkat dibandingkan tahun 2020.
Direktur Utama CPRI, Jensen Surbakti mengatakan dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja CPRI masih belum menunjukkan adanya peningkatan. “Saat ini hanya bisa bertahan di Penyewaan Gedung di Jatiwaringin okupansi mencapai 85%,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (16/3):
Meski demikian, perseroan optimis target pertumbuhan pendapatan dapat terjadi. Sebab CPRI targetkan pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp 4 miliar. “Target pendapatan tahun 2022 tidak akan jauh dari tahun 2021 karena masih belum stabilnya kebijakan tentang Covid-19. Sehingga kami berharap tentunya pengendalian pandemi akan semakin baik,” harap dia.
Baca Juga: Capri Nusa Satu Properti (CPRI) masih optimistis bisnis sewa properti tetap bergairah
Adapun target tersebut naik dari raihan pendapatan perseroan di tahun 2021 yang hanya sekitar Rp 3,3 miliar. Di mana pendapatan tersebut di kontribusi dari penyewaan gedung Perkantoran dan Penyewaan gedung pertemuan.
Sementara itu, untuk alokasi belanja modal atau capex yang disiapkan tahun ini juga akan sama seperti tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 50 miliar. Jensen bilang, penggunaan modal itu masih akan difokuskan untuk pengembangan proyek Resort Nusa Penida di Bali.
Sementara mengenai rencana ekspansi perseroan, dia bilang saat ini belum ada rencana untuk menambah gedung. Dengan demikian, CPRI hanya memiliki dua gedung perkantoran yakni di Jakarta Timur dan Jatiwaringin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News