kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun 2021, Waskita Beton (WSBP) targetkan utilisasi pabrik naik jadi 58,34%


Senin, 15 Februari 2021 / 21:05 WIB
Tahun 2021, Waskita Beton (WSBP) targetkan utilisasi pabrik naik jadi 58,34%

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur. Memanfaatkan momentum itu, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) fokus untuk mengoptimalkan utilisasi pabriknya.

Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Siti Fathia Maisa Syafurah menyebutkan tahun ini perusahaan belum berencana untuk menambah kapasitas produksi. 

"Kapasitas yang saat ini dimiliki dirasa masih cukup untuk memenuhi proyeksi keperluan produksi perusahaan," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (11/2).

Di sisi lain, utilisasi dari pabrik eksisting hingga tutup tahun kemarin tercatat berada di level 21,5%. Karenanya, emiten berkode saham WSBP di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini akan memanfaatkan momentum pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan utilisasi pabriknya. "Target utilisasi tahun 2021 sebesar 58,34%," ujarnya.

Untuk optimalisasi tersebut, WSBP menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 172,8 miliar. Dana tersebut, mayoritas untuk pengembangan integrasi dan optimalisasi antar plant-plant eksisting.

Baca Juga: WSBP jalin kerja sama dengan perusahaan asal Jepang TOA Corporation

Sementara dari sisi kontrak baru, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini membidik senilai Rp 7,88 triliun. Rinciannya, proyek internal 21% dan eksternal 79%. Adapun proyek-proyek tersebut berasal dari swasta, BUMN, serta proyek pemerintah.

Adapun target tersebut naik 323,65% dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 1,86 triliun yang mana kontrak eksternal mendominasi sebesar 54%.

Untuk mengejar target itu, Fathia bilang perusahaan akan menggarap pasar eksternal lebih intensif. Selanjutnya, perusahaan juga akan berupaya dengan menjual pengalaman penanganan proyek secara integratif yang selama ini juga dilakukan ke internal.

Kemudian, mengembangkan dan menjual produk baru yang telah dikembangkan perusahaan, serta berkolaborasi dengan pihak eksternal.

Asal tahu saja, sebelumnya WSBP telah menjalin kerja sama dengan Perusahaan Jepang yaitu TOA Corporation. Melalui kerja sama ini juga diharapkan akan memberikan dukungan dalam memasarkan produk Waskita Beton Precast kepada cakupan pelanggan yang lebih luas.

Selanjutnya: Waskita Beton Precast (WSBP) masuk dalam IDX High Dividend 20, ini kata analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×