kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,33   -6,02   -0.65%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2021, BWPT Catatkan Peningkatan Pendapatan Sebesar 34% Menjadi Rp 2,9 Triliun


Selasa, 10 Mei 2022 / 07:15 WIB
Tahun 2021, BWPT Catatkan Peningkatan Pendapatan Sebesar 34% Menjadi Rp 2,9 Triliun

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) telah merilis laporan keuangan tahun buku 2021. Sepanjang tahun lalu, BWPT mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 34% menjadi Rp 2,9 triliun. Di mana, pada tahun sebelumnya, pendapatan BWPT hanya mencapai Rp 2,2 triliun.

Direktur Eagle High Henderi Djunaidi menuturkan, harga Crude Palm Oil (CPO) yang tinggi merupakan salah satu pendorong kinerja perusahaan di tahun lalu. Selain itu, keputusan tepat manajemen juga dinilai turut membawa posisi BWPT menjadi lebih baik. 

Dia memerinci, selain kenaikan pendapatan sebesar 34%, EBITDA BWPT di tahun lalu juga ikut meningkat 107% menjadi Rp 817 Milyar. Operating profit pun tercatat mengalami pertumbuhan 194% menjadi Rp 278 miliar. 

Baca Juga: Gelar RUPST, Eagle High Plantations (BWPT) Ubah Susunan Pengurus Perseroan

"Di tahun 2021, kami telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mengendalikan biaya dan meningkatan efisiensi operasional, termasuk menyelesaikan peremajaan pabrik kelapa sawit," ungkap Henderi, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, hari ini. 

Pada tahun lalu, BWPT juga melakukan divestasi sejumlah aset perkebunan yang diyakini tidak sesuai dengan arah strategis masa depan perusahaan. Dengan mendivestasikan perkebunan-perkebunan tersebut, tambahnya, kegiatan operasional dan finansial EHP akan menjadi lebih efektif dan efisien.

 

"Kegiatan ini juga memperkuat arus kas dan mengurangi kewajiban hutang Bank, ditunjukkan dengan beban bunga yang turun sebesar 21% dan bank loan yang turun sebesar 16% pada tahun 2021. Dampak positif dari divestasi ini tentunya akan berlanjut ke arus kas perseroan ke depannya," jelasnya. 

Untuk memastikan keberlanjutan dalam operasional bisnisnya, BWPT juga telah memiliki 1 sertifikasi RSPO dan 6 sertifikasi ISPO. BWPT saat ini tercatat di peringkat 32 dari total 100 produsen, pengolah, dan pedagang minyak yang dinilai oleh SPOTT (Sustainability Policy Transparency Toolkit–penilaian oleh organisasi non- profit Zoological Society London).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×