kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Swab antigen jadi favorit, lebih akurat dari rapid test dan lebih murah dari PCR


Jumat, 06 November 2020 / 09:15 WIB
Swab antigen jadi favorit, lebih akurat dari rapid test dan lebih murah dari PCR

Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada beberapa pilihan test yang disediakan rumasakit, klinik atau laboratorium untuk memastikan Anda terpapar corona atau Covid-19. Sebut saja Test PCR, Rapid Testm dan Swab Test Antigen.

Hingga saat ini, jenis Test PCR adalah jenis  test yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendiagnosis corona atau Covid-19 karena tingkat akurasinya yang tinggi.

Jenis test PCR  ini untuk mendeteksi pola genetik (DNA dan RNA) dari sel, kuman, atau virus, termasuk virus Corona (SARS-CoV-2).  Hanya saja, test ini  membutuhkan waktu  cukup lama hingga hasilnya keluar, yaitu sekitar 1–7 hari. 

Selain COVID-19, test PCR juga digunakan untuk mendeteksi beberapa penyakit infeksi virus lainnya, seperti HIV, hepatitis B, dan hepatitis C.

Biaya test PCR memang terbilang paling mahal. Hingga saat ini tarif test PCR masih bervariasi, namun pemerintah lewat Kementerian Kesehatan telah menetapkan batas maksimal tarif test PCR adalah sebesar Rp 900 ribu. (Rp 900.000)

Rapid test juga kerap digunakan sebagai pemeriksaan awal paparan corona atau Covid-19.  Namanya juga rapid, hasil test ini biasanya bisa diketahui dengan singkat, biasanya hanya sekitar beberapa menit, maksimal 1 jam.  Adapun biaya test rapid termurah Rp 85 ribu sampai Rp 150 ribu, semua batas maksimal yang ditetapkan pemerintah.

Swab Test Antigen

Swab test antigen ini kini menjadi banyak pilihan masyarakat yang akan melakukan test paparan corona atau Covid-19 secara mandiri.

Sesuai namanya, pemeriksaan atau test ini dilakukan atas antigen. Antigen adalah zat atau benda asing, seperti racun, kuman, atau virus yang masuk dalam tubuh. 

Mayoritas antigen yang masuk ke dalam tubuh berbahaya. Saat antigen ini masuk ke tubuh, akan memicu tubuh menciptakan sistem imunitas yang berfungsi membentuk zat kekebalan tubuh (antibodi) untuk berhadapan dengan antigen. Reaksi ini sebagai bentuk pertahanan alami tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit.

Virus corona yang masuk ke dalam tubuh akan terdeteksi sebagai antigen oleh sistem imunitas. Nah, antigen ini juga dapat dideteksi melalui pemeriksaan rapid test antigen.

Swab test antigen untuk virus corona dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses swab. 

Untuk memberikan hasil yang lebih akurat, pemeriksaan swab test antigen  dilakukan paling lambat 5 hari setelah munculnya gejala corona atau Covid-19.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan rapid test antigen virus corona memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan rapid test antibody, meski  belum seakurat tes PCR untuk mendiagnosis corona atau Covid-19.



TERBARU

×