kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Surplus Neraca Perdagangan Diprediksi akan Semakin Menyempit, Ini Sebabnya


Selasa, 16 Mei 2023 / 07:10 WIB
Surplus Neraca Perdagangan Diprediksi akan Semakin Menyempit, Ini Sebabnya

Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan April 2023 kembali mencetak surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada April sebesar US$ 3,9 miliar. 

Meski telah mencetak surplus, surplus pada bulan April 2023 mengecil signifikan bila dibandingkan dengan capaian surplus pada bulan April 2022 yang mencapai US$ 7,5 miliar. 

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz melihat, tren penurunan surplus neraca perdagangan akan terus terjadi ke depannya. 

"Ke depan, kami memperkirakan surplus perdagangan akan menyempit di tengah perlambatan ekonomi global dan normalisasi harga komoditas," tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Senin (15/5). 

Baca Juga: Neraca Perdagangan Barang RI Surplus Lagi, Ini Penyebabnya

Kondisi tersebut akan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Sebaliknya, kinerja impor diyakini akan meningkat. inilah yang kemudian membuat surplus neraca perdagangan berpeluang menyempit. 

Faiz melihat potensi peningkatan impor, terutama impor bahan baku ke depan. Tak melulu perkara buruk, ini justru menunjukkan bahwa permintaan domestik makin membaik. 

Meski, ada alasan lain di balik peningkatan impor bahan baku, yaitu menipisnya persediaan industri. 

Kendati berpotensi menipis, Faiz yakin capaian surplus neraca perdagangan yang berkelanjutan selama ini akan menjaga stabilitas eksternal. 

"Pada tingkat ini, surplus perdagangan akan mempertahankan kondisi keseimbangan eksternal di posisi yang menguntungkan," tandas Faiz. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

×