kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.758   29,00   0,17%
  • IDX 8.479   72,87   0,87%
  • KOMPAS100 1.176   11,35   0,97%
  • LQ45 858   9,12   1,07%
  • ISSI 296   2,29   0,78%
  • IDX30 447   4,11   0,93%
  • IDXHIDIV20 519   4,29   0,83%
  • IDX80 132   1,40   1,07%
  • IDXV30 137   1,30   0,96%
  • IDXQ30 143   1,14   0,81%

Surplus Neraca Perdagangan Diprediksi akan Semakin Menyempit, Ini Sebabnya


Selasa, 16 Mei 2023 / 07:10 WIB
Surplus Neraca Perdagangan Diprediksi akan Semakin Menyempit, Ini Sebabnya

Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca perdagangan April 2023 kembali mencetak surplus. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan pada April sebesar US$ 3,9 miliar. 

Meski telah mencetak surplus, surplus pada bulan April 2023 mengecil signifikan bila dibandingkan dengan capaian surplus pada bulan April 2022 yang mencapai US$ 7,5 miliar. 

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz melihat, tren penurunan surplus neraca perdagangan akan terus terjadi ke depannya. 

"Ke depan, kami memperkirakan surplus perdagangan akan menyempit di tengah perlambatan ekonomi global dan normalisasi harga komoditas," tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Senin (15/5). 

Baca Juga: Neraca Perdagangan Barang RI Surplus Lagi, Ini Penyebabnya

Kondisi tersebut akan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Sebaliknya, kinerja impor diyakini akan meningkat. inilah yang kemudian membuat surplus neraca perdagangan berpeluang menyempit. 

Faiz melihat potensi peningkatan impor, terutama impor bahan baku ke depan. Tak melulu perkara buruk, ini justru menunjukkan bahwa permintaan domestik makin membaik. 

Meski, ada alasan lain di balik peningkatan impor bahan baku, yaitu menipisnya persediaan industri. 

Kendati berpotensi menipis, Faiz yakin capaian surplus neraca perdagangan yang berkelanjutan selama ini akan menjaga stabilitas eksternal. 

"Pada tingkat ini, surplus perdagangan akan mempertahankan kondisi keseimbangan eksternal di posisi yang menguntungkan," tandas Faiz. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×