kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sunindo Adipersada (TOYS) berharap dapat mempertahankan kinerja ekspornya


Senin, 26 April 2021 / 11:15 WIB
Sunindo Adipersada (TOYS) berharap dapat mempertahankan kinerja ekspornya

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) berharap dapat mempertahankan kinerja ekspornya di tahun ini  seperti pencapaian di tahun lalu. Sebagaimana diketahui, lebih dari 90% pendapatan TOYS masih ditopang oleh penjualan produk mereka ke mancanegara. 

Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan Kuartal III 2020, TOYS mencetak penjualan sebesar Rp 134,89 miliar. Di mana, 99,02% atau Rp 133,58 miliar di antaranya berasal dari penjualan ekspor. Sedangkan untuk penjualan lokal, hanya berkontribusi sebesar  Rp 1,31 miliar. 

Direktur Utama Sunindo Adipersada, Iwan Tirtha bilang, di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, TOYS dihadapkan sejumlah kendala dalam melakukan penjualan ke pasar mancanegara. Utamanya, kendala tersebut hadir dari dari segi ketersediaan shipment (kapal dan kontainer) untuk mengirim produknya ke berbagai negara tujuan ekspor. 

Selain itu, beberapa negara juga tertutup sementara untuk kurun waktu tertentu.  "Namun masih bisa kami kompensasi dengan masuknya order dari customer baru," ungkap Iwan kepada Kontan.co.id, Jumat (23/4). 

Baca Juga: Sunindo Adipersada (TOYS) targetkan raih penjualan Rp 211,4 miliar di tahun ini

Selama ini, TOYS telah mengirimkan produknya ke berbagai negara. Seperti, Amerika Utara, Kanada, Australia, negara-negara Eropa dan juga Asia. Namun, pasar ekspor utama TOYS masih dipegang oleh Eropa dengan porsi penjualan sebesar 40%.

 

Iwan berujar, TOYS juga tengah gencar menggaet pasar Amerika Serikat (AS) sebagai negara tujuan ekspor mereka selanjutnya. Dia menilai, dengan adanya dampak dari perang dagang antara AS dan China, TOYS berpeluang untuk mendapatkan paling tidak 1%  permintaan dari pasar AS, sehingga jumlah order dari pasar negara berjuluk negeri paman sam tersebut diprediksikan dapat terus meningkat. 

"Hal ini didukung dengan adanya sertifikasi yang lengkap serta kualitas yang unggul dan jaringan pemasaran yang luas di AS," sambungnya. 

Sedikit informasi, TOYS juga berhasil membukukan pertumbuhan ekspor yang cukup signifikan di tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan Kuartal III 2020, penjualan ekspor TOYS meningkat 58,2% dari perolehan di periode yang sama di tahun sebelumnya. Tercatat, penjualan tersebut naik dari Rp 84,42 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 133,58 miliar di tahun 2020. 

Seiring dengan meningkatnya penjualan ekspor, penjualan TOYS secara keseluruhan pun turut meningkat drastis. Masih berdasarkan laporan keuangannya, per-September 2020 penjualan TOYS tercatat sebesar Rp 134,89 miliar atau naik 53,1% dibandingkan dengan periode sama di tahun 2019 senilai Rp 88,08 miliar.

Selanjutnya: TOYS sebut kenaikan tarif jasa pelabuhan Tanjung Priok pengaruhi harga produk 3%-5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×