kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 5,75% di Januari 2023, Ini Alasan BI


Jumat, 20 Januari 2023 / 05:30 WIB
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 5,75% di Januari 2023, Ini Alasan BI

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Januari 2023. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Dengan demikian, suku bunga acuan pada awal tahun 2023 dibuka di level 5,75%. 

Selain mengerek suku bunga acuan, bank sentral juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 5% dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 6,5%. 

Baca Juga: Bank Indonesia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun 2023 Jadi 2,3%

"Keputusan kenaikan suku bunga yang lebih terukur merupakan langkah lanjutan untuk secara front loaded, pre emptive, dan forward looking dalam memastikan penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan," tutur Perry, Kamis (19/1) di Jakarta. 

Dengan kenaikan ini, berarti BI sudah menaikkan suku bunga acuan dengan total 225 bps dari Agustus 2022. 

Perry mengatakan, kenaikan ini memadai untuk memastikan inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3% yoy plus minus 1% pada semester I-2023 dan ifnlasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali ke dalam sasaran pada semester II-2023. 

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Menguat, Simak Sentimen yang Mempengaruhinya Hari Ini (19/1)

Selain itu, ini juga sebagai kebijakan stabilitas nilai tukar rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation). 

Juga terus diperkuat dengan operasi moneter valas termasuk implementasi instrumen berupa term deposit valas dari devisa hasil ekspor (DHE) sesuai mekanisme pasar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

×