kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi ekspansi Transkon Jaya (TRJA) untuk perbesar pasar ke tambang nikel


Senin, 04 Januari 2021 / 16:35 WIB
Strategi ekspansi Transkon Jaya (TRJA) untuk perbesar pasar ke tambang nikel

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Memasuki tahun 2021, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) terus menggenjot ekspansi. Proyek baru yang direalisasikan TRJA berlokasi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah untuk pertambangan nikel.

Corporate Secretary Transkon Jaya, Alexander Syauta, menyampaikan, proyek tersebut merupakan penambahan lokasi dari customer TRJA. Sekaligus sebagai salah satu bukti realisasi ekspansi setelah pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) Transkon Jaya pada 27 Agustus 2020 lalu.

Berpusat di Balikpapan Kalimantan Timur, TRJA merupakan emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet. TRJA pun membidik peluasan jangkauan ke seluruh wilayah Indonesia. Lini bisnisnya pun tidak hanya berfokus pada sektor batubara.

"Sebagai bukti, Transkon Jaya melebarkan jangkauan bisnisnya dengan menggaet perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam area bisnis nikel. Ekspansi ini merupakan proyek penambahan lokasi dari perusahaan bisnis nikel," ungkap Alexander lewat keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (4/1).

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) kurangi utang pembiayaan sebesar 18,51% hingga kuartal III-2020

Ke depannya, TRJA menargetkan ekspansi dan juga penyebaran bisnis di daerah Sulawesi. Alexander menyebut, target tersebut juga diiringi dengan pelayanan dan kinerja terbaik yang akan diberikan TRJA untuk seluruh customer.

"Menjadi bukti Transkon Jaya semakin berkembang, meluas dan semakin dikenal di berbagai wilayah Indonesia," pungkas Alexander.

Mengutip pemberitaan Kontan.co.id, kinerja TRJA hingga Kuartal III-2020 cukup mentereng di tengah kondisi pasar yang dibayangi pandemi covid-19. TRJA mencatatkan kenaikan laba sebesar 9,56% secara tahunan atau years-on-years (YoY) menjadi Rp 34,38 miliar.

Sementara itu, pendapatan perusahaan juga melonjak dari Rp 301,77 miliar menjadi Rp 306,67 miliar di akhir September 2020. Adapun, kenaikan kinerja keuangan TRJA tak lepas dari beberapa proyek baru yang digenggam perusahaan sejak Semester I-2020.

Menjelang akhir 2020, TRJA juga fokus pada tender-tender di wilayah Sulawesi dan diharapkan bisa memberikan hasil yang maksimal. Pada 2021, Alex berharap TRJA bisa mempertahankan kinerja positif dengan lini bisnis rental yang akan menopang kinerja perusahaan.

Apalagi sudah ada jadwal pipline yang ditargetkan terealisasi di Semester I-2021. Dari sisi pendapatan dan laba, TRJA menargetkan pertumbuhan yang kurang lebih sama dengan tahun 2020.

"Kami juga memproyeksikan peningkatan pendapatan dari sisi Internet Service Provider, mengingat kami melakukan penyebaran yang cukup signifikan di wilayah Sulawesi," pungkas Alex.

Selanjutnya: Permintaan stabil, Transkon Jaya (TRJA) tengah mengerjakan kontrak baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

×