kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Sri Mulyani serukan warga berlibur dalam negeri untuk cegah varian omicron


Rabu, 15 Desember 2021 / 06:40 WIB
Sri Mulyani serukan warga berlibur dalam negeri untuk cegah varian omicron

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tidak bepergian ke luar negeri bila tidak ada kepentingan yang mendesak. 

Hal ini dengan tujuan untuk membatasi penyebaran varian baru Covid-19 yaitu Omicron dan memperkecil kemungkinan adanya lonjakan kasus harian Covid-19. 

Biasanya, menjelang akhir tahun tak jarang masyarakat bepergian ke luar negeri untuk merayakan hari Natal sekaligus menanti pergantian tahun. Dengan kebijakan ini, mereka pun akan menghabiskan masa liburan akhir tahun di dalam negeri. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menangkap peluang berkah dari adanya kebijakan ini. Pasalnya, masyarakat akan melakukan konsumsi di dalam negeri dan akan menggeliatkan perekonomian Indonesia. 

Baca Juga: Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 jika tidak segera diatasi akan jadi luka yang panjang

“Berkah dari Covid19, biasanya Desember pertengahan mereka ngak ada di sini. Tapi diminta presiden liburan di Indonesia saja. Buang uangnya di Indonesia saja, biar ekonomi kita kembali pulih,” ujarnya dalam sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), Selasa (14/12). 

Dirinya juga mengingatkan bahwa saat ini Covid-19 masih ada dan membayangi tiap langkah yang dilakukan masyarakat. Makanya, pemerintah dan masyarakat memang harus bahu membahu untuk segera pulih dari pandemi ini. 

“Ancaman Covid-19 tidak ada diskriminasi, semua orang ekonomi apapun, usia berapapun, dimanapun bisa terkena. Makanya kita harus menghadapi bersama,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

×