kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia Kuartal I 2022 Tumbuh 4,5%-5,2%


Kamis, 14 April 2022 / 03:20 WIB
Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia Kuartal I 2022 Tumbuh 4,5%-5,2%

Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia melaju di kuartal I 2021. Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 berpeluang tumbuh hingga 5,2% yoy. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tiga bulan pertama tahun ini ada di kisaran 4,5% yoy hingga 5,2% yoy.

“Kami melihat seluruh indikator pada Maret 2022 ini dan kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 tetap di 4,5% yoy hingga 5,2% yoy dengan titik tengah 5,0% yoy,” tutur Sri Mulyani, Rabu (13/4) via video conference.

Sedangkan untuk keseluruhan tahun 2022, Sri Mulyani yakin pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,8% yoy hingga 5,5% yoy, atau lebih tinggi dari capaian pada tahun 2021 yang sebesar 3,69% yoy.

Meski begitu, ia melihat masih adanya jalan berliku yang harus ditempuh terkait pertumbuhan ekonomi. Belum lagi ada pengaruh dari dunia internasional.

Baca Juga: Sri Mulyani Optimistis Ekonomi RI Tetap Kuat di Tengah Ketidakpastian Global

Seperti kita ketahui, meledaknya perang antara Rusia dan Ukraina membuat prospek pertumbuhan ekonomi global tersendat. Bahkan, akan banyak lembaga dunia yang akan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global.

“Pada April 2022 ini akan banyak laporan dari OECD, Bank Dunia, IMF ada revisi ke bawah outlook ekonomi global karena perang Ukraina dan Rusia,” kata Sri Mulyani.

Ia mengambil contoh, OECD memutuskan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global ke 3,5% yoy, atau lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 4,5%yoy.

Sedangkan Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan regional ASia Timur dan Pasifik untuk tumbuh di kisaran 4% yoy hingga 5% yoy pada tahun 2022, atau lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 5,4% yoy.

Baca Juga: Sri Mulyani: Negara Raup Pendapatan Rp 302,42 triliun pada Akhir Februari 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

×