kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sri Mulyani Jamin RUU PPSK Tidak Akan Rusak Sistem Keuangan Negara


Sabtu, 29 Oktober 2022 / 18:42 WIB
Sri Mulyani Jamin RUU PPSK Tidak Akan Rusak Sistem Keuangan Negara
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani bilang kredibilitas dan fungsi lembaga di sektor Keuangan harus dijaga, mengingat kondisi ekonomi dunia sangat dinamis.

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) alias Omnibus Law Keuangan segera bergulir di DPR. Pemerintah menjamin beleid tersebut tidak akan merusak stabilitas sistem keuangan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kalau ada pasal dalam RUU PPSK yang berpotensi bisa melemahkan dan merusak stabilitas sistem keuangan yang sudah berjalan dengan baik, pemerintah akan segera membahasnya dengan DPR.

Menurutnya, kredibilitas dan fungsi lembaga di sektor keuangan harus  dijaga, mengingat kondisi ekonomi dunia sangat dinamis dan penuh ketidakpastian.

Baca Juga: Target Pendapatan Negara pada 2023 Hanya Naik 1,1%, Ini Penjelasan BKF

“Nanti kita akan diskusikan dengan DPR, kita akan jaga supaya kredibilitas dan fungsi lembaga keuangan tetap bisa dijaga karena kondisi ekonomi dunia membutuhkan semua institusi yang  secara efektif akuntabel dan kredibel,” tutur Sri Mulyani kepada awak media, Jumat (28/10).

Sebelumnya, Sri Mulyani mengatakan, RUU PPSK diharapkan bisa memperkuat sektor keuangan dalam negeri.

Menurutnya, Pemerintah dan DPR menyusun RUU tersebut untuk mengatur peningkatan akses data keuangan, memperluas sumber pembiayaan jangka panjang, meningkatkan daya saing dan efisiensi, mengembangkan instrumen, memperkuat mitigasi risiko, serta meningkatkan perlindungan investor dan konsumen.

Baca Juga: BKF Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI pada Kuartal III Capai 5,7%

Pengembangan dan penguatan sektor keuangan melalui RUU P2SK tersebut diharapkan dapat menghasilkan sektor keuangan yang dalam, inovatif dan efisien, inklusif dan dapat dipercaya serta lebih kuat dan stabil.

Selain itu, untuk mencapai tujuan dalam RUU PPSK tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang baik, yakni profesi keuangan yang memiliki kompetensi dan integritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×