kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sri Mulyani beberkan dampak kenaikan kasus Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia


Selasa, 15 Juni 2021 / 05:35 WIB
Sri Mulyani beberkan dampak kenaikan kasus Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia

Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Minggu (13/6) total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1,91 juta dengan penambahan kasus positif sebanyak 9.869. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, lonjakan jumlah kasus di bulan ini dapat mempengaruhi pemulihan ekonomi. Sebab, Covid-19 akan menghambat mobilitas masyarakat. Dus, berdampak terhadap konsumsi rumah tangga bisa menciut.

Adapun Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 berkisar 7,1% hingga 8,3% year on year (yoy). Sementara sepanjang tahun ini ditargetkan berada di rentang 4,5% sampai dengan 5,3% yoy. 

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Dampak perubahan iklim ancaman besar bagi dunia

“Ini seiring kenaikan Covid-19 harus hati-hati terutama proyeksi upper bound di 8,3%. Kuartal II kita berhadap terjadi pemulihan kuat, namun Covid-19 pada minggu kedua Juni akan mempengaruhi koreksi ini. Kalau Covid-19 bisa menurun, masih bisa berharap,” kata Sri Mulyani saat Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Senin (14/6). 

Lebih lanjut, SRi Mulyani menegaskan pada Juni ini akan menentukan posisi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021. Sebab, pada April-Mei 2021, Sri Mulyani meyakini akan melonjak karena dibandingkan April-Mei 2020, basis ekonomi saat ini jauh lebih tinggi.  

Hal tersebut mengingat pada Ramadan dan Lebaran tahun ini aktivitas ekonomi jauh lebih menggeliat daripada tahun lalu.  

“Kalau menurunkan Covid-19 harus melakukan pembatasan, maka proyeksi ekonomi akan terkoreksi. Ini trade off yang dihadapi pada bulan-bulan ini,” jelas Menkeu Sri Mulyani.

Selanjutnya: Menkeu: Indonesia tunjukkan komitmen untuk turunkan emisi karbon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×