kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,84   -10,68   -1.14%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Spesifikasi kereta cepat Jakarta-Bandung, disain eksterior mirip Komodo


Senin, 22 November 2021 / 04:56 WIB
Spesifikasi kereta cepat Jakarta-Bandung, disain eksterior mirip Komodo

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir Oktober 2021 lalu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan telah merampungkan satu trainset (kereta) CR400AF yang dibuat untuk kereta cepat Jakarta-Banding.

Mengutip akun Instagram resmi @keretacepat_id, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) disebut-sebut memiliki eksterior dan interior yang khas. 

"Jika CR400AF dikenal dengan sebutan Red Dolphin, dengan eksterior kereta berwarna merah, dengan berlatar silver, ternyata eksterior dan interior EMU KCJB nanti memiliki kekhasannya tersendiri," jelas @keretacepat_id pada Jumat (29/10/2021). 

Disebutkan pula, desain eksterior terinspirasi oleh fauna khas Indonesia yaitu Komodo. 

EMU KCJB CR400AF memiliki desain eksterior yang terinspirasi dari sisik Komodo yang tercerminkan dalam corak segi tiga.

Sementara itu, melansir informasi di indonesiabaik.id, berikut adalah spesifikasi Kereta Cepat Jakarta Bandung:

  • Kereta cepat Jakarta-Bandung menggunakan kereta cepat generasi terbaru, yakni CR400AF. 
  • Adapun CR400AF merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang. 
  • CR400AF memiliki lebar 3,36 meter, tinggi 4,05 meter, dengan panjang kepala kereta 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter.
  • CR400AF akan menempuh jarak 142,3 kilometer Jakarta-Bandung dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung, hingga 46 menit dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun. 
  • Dalam fase awal ada 4 Stasiun yang digunakan untuk melayani penumpang KCJB, yaitu Stasiun Tegalluar, Padalarang, Karawang, dan Stasiun Halim (Jakarta).
  • CR400AF dilengkapi dengan dua emergency brake atau rem darurat, yang pertama disebut Emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan kontrol kewaspadaan masinis.
  • Satu rangkaian CR400AF terdiri dari 8 kereta (cars), dengan komposisi empat kereta bermotor dan empat kereta tanpa motor. 
  • Dengan komposisi ini memungkinkan kereta CR400AF memiliki kecepatan desain hingga 420 kilometer per jam dan kecepatan operasional 350 kilometer per jam.

Selanjutnya: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dianggap tanggung, ini penjelasan KCIC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×