kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SoftBank Group Diramal Akan Memangkas Kepemilikan Sahamnya di Alibaba


Rabu, 23 Februari 2022 / 09:25 WIB
SoftBank Group Diramal Akan Memangkas Kepemilikan Sahamnya di Alibaba

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. SoftBank Group Corp ada kemungkinan akan memangkas sahamnya di raksasa e-commerce China Alibaba. Adapun, hal tersebut dilakukan agar konglomerat teknologi Jepang ini bisa berinvestasi di perusahaan rintisan yang tidak terdaftar melalui Vision Fund II dan membeli kembali sahamnya.

“SoftBank menjual 20 juta saham Alibaba pada kuartal terakhir dan akan perlu menjual lebih banyak lagi pada 2022," tulis analis Jefferies Atul Goyal dalam sebuah catatan, dikutip dari Reuters, Selasa (22/2).

Goyal memperkirakan grup ini akan membutuhkan US$ 40 miliar hingga US$ 45 miliar uang tunai tahun ini, jika mempertahankan laju investasi saat ini di perusahaan rintisan dan pembelian kembali saham sebagai bagian dari program 1 triliun yen.

Menurutnya, SoftBank memprioritaskan Vision Fund 2, yang telah mengambil saham di lebih dari 200 perusahaan termasuk investasi baru-baru ini di perusahaan perangkat lunak AI 6sense, platform pembiayaan digital Funding Societies dan bisnis cryptocurrency Polygon.

Baca Juga: Jepang Akan Bergabung dengan AS Beri Sanksi ke Rusia

Sementara awal bulan ini, SoftBank mengatakan tidak ada hubungan antara Alibaba yang mendaftarkan fasilitas saham AS dan rencana apa pun untuk menjual sahamnya. Meskipun, grup tersebut berada di bawah tekanan untuk memangkas saham menyusul runtuhnya kesepakatan untuk menjual perancang chip Arm ke Nvidia.

"Kami pasti akan menjual sebagian besar aset," kata CEO SoftBank Masayoshi Son kepada analis awal bulan ini.

Konglomerat yang terpaksa menjual Arm setelah dilanda penurunan valuasi selama pandemi COVID-19 berharap untuk mendaftarkan perusahaan Inggris tersebut di New York.

Son bilang listing Arm yang sukses akan memberi grup lebih banyak bubuk kering untuk opsi termasuk pembelian kembali. "Ini adalah waktu pembelian kembali yang besar sekarang," kata Son dalam video berbahasa Inggris baru-baru ini yang ditujukan untuk investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×