kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -17.000   -0,89%
  • USD/IDR 16.509   79,00   0,48%
  • IDX 7.484   -65,55   -0,87%
  • KOMPAS100 1.049   -9,43   -0,89%
  • LQ45 790   -7,68   -0,96%
  • ISSI 254   -1,44   -0,57%
  • IDX30 409   -4,26   -1,03%
  • IDXHIDIV20 466   -6,75   -1,43%
  • IDX80 119   -1,00   -0,84%
  • IDXV30 122   -1,55   -1,25%
  • IDXQ30 130   -1,12   -0,86%

Soal varian baru virus corona, China: Tak ada dampak pada kekebalan terhadap vaksin


Sabtu, 02 Januari 2021 / 12:25 WIB
Soal varian baru virus corona, China: Tak ada dampak pada kekebalan terhadap vaksin

Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China menyebut tidak ada tanda-tanda varian virus corona akan memengaruhi dampak kekebalan dari vaksin yang baru saja diizinkan China untuk penggunaan publik.

“Tidak perlu panik,” kata Xu Wenbo, seorang pejabat (CDC) China kepada stasiun TV pemerintah.

"Varian yang bermutasi, sejauh ini dibandingkan dengan varian mutasi sebelumnya tidak ada perubahan yang jelas dalam kemampuannya menyebabkan penyakit," tambahnya.

Baca Juga: NYSE akan delisting perusahaan telekomunikasi China, sesuai perintah eksekutif AS

Dia mengatakan tidak ada dampak varian pada efek kekebalan vaksin yang terdeteksi.

Varian yang oleh para ilmuwan Inggris dinamai "VUI - 202012/01" mencakup mutasi genetik pada protein "spike", yang secara teoritis dapat menghasilkan penyebaran COVID-19 yang lebih mudah.

Xu menambahkan bahwa mutasi pada protein virus tidak akan memengaruhi sensitivitas sebagian besar tes COVID-19 buatan China yang menargetkan asam nukleat virus, yang membawa informasi genetik.

Selanjutnya: Salip Jack Ma, pendiri Pinduoduo, Colin Huang jadi orang terkaya kedua di China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

×