Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Pertamina mengakuisisi 35% saham Shell di Blok Masela masih berlanjut.
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf menegaskan, proses pembahasan untuk akuisisi masih berlangsung.
"Sejauh ini belum ada secara resmi yang menyatakan sudah ada kesepakatan. Setahu saya masih dalam proses," kata Nanang kepada Kontan, Rabu (11/1).
Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Potensi Migas Cekungan Warim Melebihi Blok Masela
Nanang melanjutkan, proses pembahasan untuk pengalihan saham diharapkan rampung dalam waktu dekat. Dengan demikian, pengembangan Blok Masela dapat lebih difokuskan.
Di sisi lain, Inpex dikabarkan berencana mengajukan revisi rencana pengembangan alias Plan of Development (POD) Blok Masela. Dalam POD yang baru akan memuat implementasi CCS/CCUS.
Baca Juga: Ada Penemuan Cadangan Migas di Andaman, Total Sumberdaya Capai 4.865 MMBOE
"Inpex sedang melakukan studi bersama Lapi ITB termasuk menghitung berapa biayanya," jelas Nanang.
Kontan mencatat, dari perhitungan SKK Migas, implementasi CCS/CCUS di Blok Masela membutuhkan investasi hingga US$ 1,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News