kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal Penyaluran Minyakita, Dirut Bulog: Belum Ada Penunjukan Pabrik yang Akan Suplai


Minggu, 12 Februari 2023 / 19:50 WIB
Soal Penyaluran Minyakita, Dirut Bulog: Belum Ada Penunjukan Pabrik yang Akan Suplai

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengatakan belum ada penunjukan pabrik mana yang akan menyuplai minyak goreng subsidi (Minyakita) kepada Bulog.Meski demikian, Ia mengakui sudah ada alokasi bagi Bulog untuk penugasan distribusi Minyakita.

"Itu kan baru alokasi penugasan, alokasi penugasan itu kan sejumlah itu kita harus ambil. Belum ditunjuk distributornya dari mana. Secara riil belum. Belum ditunjukkan pabrik mana yang akan suplai kita," kata Buwas ditemui di Kantor Perum Bulog Jakarta, Jumat (10/2).

Baca Juga: Aturan Baru, Kemendag Batasi Pembelian MinyaKita Maksimal 2 Liter Per Orang

Sebagai informasi, Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) sebelumnya meminta Bulog untuk menyalurkan pasokan Minyakita sebanyak 7 juta liter. Penyaluran akan mulai dilakukan Februari sampai Maret mendatang.

Buwas juga mengatakan, belum melihat kondisi Minyakita yang akan disalurkan oleh Bulog nantinya. Namun, Ia menyebut Bulog sudah memiliki mekanisme distribusi minyak goreng untuk penugasan tersebut.

Baca Juga: MinyaKita Langka, KPPU Makassar Telusuri Praktik Penjualan Bersyarat oleh Distributor

"Kalau mekanisme distribusinya kita sudah punya, tetapi kita harus lihat barangnya dahulu, seperti apa barangnya, seperti apa penugasannya," imbuhnya.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, pihaknya pada dasarnya siap dengan penugasan berkaitan dengan minyak goreng termasuk Minyakita.

"Kalau kepala Bapanas kemarin memang menyebut, BUMN pangan (ID food dan Bulog), prinsipnya kita siap. Dan harus siap untuk melakukan penugasan," kata Iqbal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×