kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Singapura minta warga negaranya tinggalkan Myanmar, menyusul situasi kian mencekam


Jumat, 05 Maret 2021 / 04:05 WIB
Singapura minta warga negaranya tinggalkan Myanmar, menyusul situasi kian mencekam

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pemerintah Singapura, Kamis (4/3), meminta warga negaranya yang ada di Myanmar untuk mempertimbangkan keluar dari negara itu selagi masih memungkinkan.

Permintaan Pemerintah Singapura itu menyusul bentrokan yang meningkat pesat antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Myanmar dan jumlah korban sipil yang melonjak. 

Mengutip Channel News Asia, Kementerian Luar Negeri Singapura juga sangat menyarankan warga negeri Merlion untuk menunda semua perjalanan ke Myanmar.

"Warga Singapura yang saat ini berada di Myanmar juga harus mempertimbangkan untuk pergi sesegera mungkin dengan cara komersial sementara masih memungkinkan untuk melakukannya," kata Kementerian Luar Negeri Singapura.

Baca Juga: Sedikitnya 54 orang tewas, PBB: Militer Myanmar harus berhenti membunuh pendemo

"Warga Singapura yang memilih untuk tetap tinggal di Myanmar sangat disarankan untuk tetap berada di dalam rumah, sejauh mungkin dan menghindari perjalanan yang tidak perlu, khususnya ke daerah di mana protes sedang terjadi," ujar mereka. 

"Warga Singapura diingatkan untuk tetap waspada dan memantau berita lokal dengan cermat," tambah Kementerian Luar Negeri Singapura.

Kementerian Luar Negeri Singapura menambahkan, warga Singapura di Myanmar diminta untuk melakukan eRegister di situs web Kementerian Luar Negeri Singapura, sehingga mereka dapat dihubungi jika diperlukan.

Selanjutnya: Aktivis pro-demokrasi Myanmar akan melakukan lebih banyak demo ke junta militer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×