Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura melaporkan 30 kasus baru virus corona pada Kamis (31/12). Lima di antaranya merupakan kasus komunitas atau penularan secara lokal, tapi tidak ditemukan kasus baru di asrama pekerja asing.
Ini merupakan jumlah kasus harian komunitas tertinggi di negeri Merlion dalam waktu empat bulan terakhir. Singapura terakhir kali melaporkan lebih dari lima kasus komunitas pada 30 Agustus, dengan delapan infeksi lokal.
Dari lima infeksi komunitas baru tersebut, dua di antaranya adalah anggota keluarga dari kasus komunitas sebelumnya. Yakni, seorang penduduk tetap Singapura yang bekerja sebagai surveyor kelautan di Lloyd's Register Singapore.
Pria itu dilaporkan sebagai kasus tekonfirmasi pada Rabu (30/12). Ia bekerja di atas kapal yang berlabuh di Sembcorp Marine Admiralty Yard, menurut Kementerian Kesehatan Singapura.
Baca Juga: Tokyo laporkan lebih dari 1.000 kasus baru corona, berlakukan keadaan darurat?
Dia menunjukkan gejala infeksi saluran pernapasan akut pada 27 Desember dan mendatangi klinik dokter umum keesokan harinya. Ia dipastikan terjangkit virus corona pada 29 Desember.
Kluster keluarga
Tiga kasus komunitas lainnya yang dilaporkan pada Kamis (31/12) adalah kluster keluarga yang melibatkan harbor pilot yang terdeteksi dari pengujian rutin yang telah ditentukan.
"Kami secara agresif menelusuri dan menguji kontak dekat dari kasus komunitas untuk memagari kasus ini dan mencegah penularan (virus corona) lebih lanjut," kata Kementerian Kesehatan Singapura seperti dikutip Channel News Asia.
Kementerian Kesehatan Singapura akan memulai "operasi pengujian khusus" untuk melakukan tes virus corona terhadap orang-orang yang menaiki kapal yang baru-baru ini dipandu harbor pilot dan ditumpangi surveyor kelautan itu.
Selanjutnya: Ini kelompok prioritas pertama penerima vaksin virus corona, menurut WHO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News