Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) membidik pertumbuhan penjualan sekitar 8%-10% di tahun ini. Sejumlah strategi bisnis pun dicanangkan oleh perusahaan untuk menggenjot penjualan di sisa tahun ini hingga tahun 2022 mendatang.
Direktur Utama Millennium Pharmacon International, Ahmad bin Abu Bakar menyebut, salah satu strategi yang dilakukan SDPC adalah mempertahankan kerja sama yang baik dengan para prinsipal. "Agar SDPC menjadi rekanan bisnis yang paling unggul dibandingkan dengan kompetitor kami," sebut Ahmad kepada Kontan.co.id, Senin (1/11).
Adapun, hingga saat ini SDPC tercatat memiliki 37 prinsipal dan 34 kantor cabang yang tersebar di sejumlah wilayah di Tanah Air. Beberapa prinsipal SDPC di antaranya, PT Lapi Laboratories, PT Dipa, PT Guardian Pratama, PT Global Medika Disposables, PT Medihop, PT Nulab, dan juga PT Meprofarm.
Selain terus menjaga hubungan yang baik dengan para rekan prinsipal, di tahun ini SDPC juga telah membangun gedung baru untuk empat cabangnya yang berlokasi di Purwokerto, Semarang, Sidoarjo, dan Jambi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas inventori perusahaan di keempat wilayah tersebut.
Baca Juga: Millenium Pharmacon International (SDPC) optimistis target bisnis tahun ini tercapai
Ahmad bilang, dengan dibangunnya gedung baru diharapkan dapat menjaga ketersediaan stok produk di wilayah tersebut. Dengan begitu, semua permintaan pelanggan dapat terpenuhi dengan baik, sehingga sistem pengiriman pun bisa dilakukan secara lebih cepat. "Proyeksi kami penjualan di cabang-cabang berkenaan akan bertumbuh lebih positif," tuturnya.
Dia berujar, keempat gedung baru ini telah selesai dibangun dan siap digunakan, hanya saja saat ini masih menunggu proses perizinan yang diproyeksikan akan selesai pada Desember mendatang. "Saat ini masih beroperasi di gedung lama," paparnya.
Selain itu, SDPC juga diklaim akan terus berupaya untuk merebut lebih banyak lagi market share. Hal ini salah satunya direalisasikan lewat peningkatan pelayanan yang berkualitas kepada para prinsipal dan juga outlet.
Hingga September 2021, SDPC berhasil meraup penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 2,27 triliun. Jumlah ini meningkat 16,44% dari realisasi pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,95 triliun.
Sementara itu, dari sisi bottom line, SDPC terpantau membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 10,01 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan dari pencapaian per September 2020 yang hanya mencapai Rp 3,71 miliar.
Selanjutnya: Millenium Pharmacon (SDPC) sambut positif sertifikasi halal produk obat-obatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News