kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak strategi Garudafood (GOOD) mengarungi bisnis tahun ini


Kamis, 17 Juni 2021 / 10:20 WIB
Simak strategi Garudafood (GOOD) mengarungi bisnis tahun ini

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten makanan dan minuman PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) memproyeksikan bahwa industri makanan dan minuman akan mengalami pertumbuhan sekitar 4% di tahun ini. 

Hal itu akan menjadi sinyal positif setelah melalui fase yang sangat berat di tahun 2020 akibat dampak pandemi Covid-19. Dengan demikian perseroan optimis bahwa bisnis GOOD di tahun 2021 akan lebih baik dibanding tahun lalu. 

Paulus Tedjosutikno, Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya mengungkapkan optimisme tersebut didorong dari realisasi penjualan pada Kuartal 1-2021 yang tercatat mencapai Rp 2,3 triliun atau tumbuh 1,21% terhadap periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Garudafood (GOOD) akan stock split dengan rasio 1:5

“Hal ini tentu saja menjadi sinyal positif mengingat pada kuartal I tahun lalu belum terdampak pandemi, namun kinerja Garudafood di awal tahun ini sudah dapat menyamai,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (16/6). 

Ia mengatakan, dari realisasi tersebut, produk snack telah berkontribusi besar dalam pertumbuhan kenaikan penjualan Garudafood di awal tahun ini dengan menyumbang lebih dari 20%. 

Lebih lanjut, kinerja penjualan yang positif itu salah satunya juga didukung oleh produk-produk baru yang diluncurkan pada akhir tahun 2020 yakni Garuda Potato dan Garuda O’Corn yang merupakan Garuda Potato merupakan snack renyah dengan bentuk ‘tornado’ yang unik dan menjadi inovasi pertama di Indonesia. 

Sementara itu, untuk mendongkrak penjualan di tahun ini, GOOD juga menjalankan berbagai strategi diantaranya melalui strategi open collaboration, seperti peluncuran produk baru yang inovatif, meningkatkan penjualan melalui jalur distribusi, segmen dan pangsa pasar yang baru termasuk melakukan akuisisi PT Mulia Boga Raya Tbk yang bergerak di bidang keju olahan dengan merek Prochiz dan TopChiz. 



TERBARU

×