kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Simak rincian belanja modal Nusantara Infrastructure (META) di 2021


Senin, 04 Januari 2021 / 07:05 WIB
Simak rincian belanja modal Nusantara Infrastructure (META) di 2021

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2021. 

Direktur Nusantara Infrastructure, Danni Hasan menjelaskan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang merupakan carry forward dari tahun 2019 – 2021 adalah sebesar Rp 431 miliar sebagian besar untuk menyelesaikan proyek Pettarani. 

"Untuk capex baru yang dikeluarkan untuk proyek jalan tol dalam waktu dekat adalah sebesar Rp 1,5 triliun – Rp 2 triliun yang akan dikeluarkan secara bertahap. Belanja modal ini digunakan untuk proyek konektivitas jalan Serpong ke Pamulang, dan proyek lainnya," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Rabu (23/12). 

Danni memerinci, belanja modal tersebut yang akan dikeluarkan untuk 2021 sebesar kurang lebih Rp 800 miliar, selebihnya akan diserap di 2022.  Danni menegaskan bahwa belanja modal ini merupakan capex direct investment.

Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) rampungkan dua proyek di 2020

Adapun jika proyek JORR Elevated menang, capex baru akan dikeluarkan di tahun 2022 atau 2023, jadi belum terealisasikan di tahun ini. "Sedangkan untuk capex untuk Merger & Acquisition (M & A) masih bervariasi, tergantung proyek yang sedang Perseroan lakukan," jelasnya. 

Direktur Utama Nusantara Infrastructure, Ramdani Basri menjelaskan untuk tahun 2021, META telah mendapatkan Ijin Pemrakarsa untuk proyek jalan tol Cikunir – Ulujami dengan panjang kurang lebih 20 KM dengan nilai investasi antara Rp 20 triliun -Rp 21 trliliun. "Saat ini Perseroan sedang mempersiapkan tahapan-tahapan seperti yang diatur oleh Kementerian PUPR," jelasnya. 

Selain itu, lanjut Ramdani, META juga sedang dalam proses pengembangan salah satu anak perusahaan di jalan tol, dan juga melihat peluang-peluang di sektor air dan energi.  Namun, Ramdani menegaskan, untuk saat ini META akan lebih fokus pada proyek di sektor jalan tol yakni Cikunir – Ulujami.

Selanjutnya: Kerek bisnis air, Nusantara Infrastructure (META) gencar cari pelanggan baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×