kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak proyeksi defisit transaksi berjalan ekonom Bank Permata pada 2021


Jumat, 29 Oktober 2021 / 06:55 WIB
Simak proyeksi defisit transaksi berjalan ekonom Bank Permata pada 2021

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ekonom Bank Permata memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada tahun 2021 berada di kisaran 0% hingga 0,5% Produk Domestik Bruto. 

Proyeksi ini berada dalam kisaran perkiraan Bank Indonesia (BI) yang sebesar 0% hingga 0,8% PDB. 

Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sempitnya CAD pada tahun ini tak lepas dari potensi Neraca Transaksi Berjalan mencetak surplus pada kuartal III-2021. 

“Akibat tingginya surplus neraca perdagangan dan melambatnya aktivitas ekonomi. Melambatnya aktivitas ekonomi, berkaitan dengan penurunan defisit pendapatan primer,” ujar Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (28/10). 

Baca Juga: Bukan hanya nilai tambah, ini keutamaan pabrik biodiesel menurut Jokowi

Kemudian pada kuartal IV-2021, diperkirakan Neraca Transaksi Berjalan bisa berbalik defisit sejalan dengan kembalinya aktivitas ekonomi yang ikut mendorong kinerja impor. Kemudian, diikuti dengan peningkatan neraca pendapatan primer. 

Ke depan, Josua memperkirakan CAD pada 2022 akan melebar ke kisaran 0,5% hingga 1,5% PDB, sejalan dengan makin meningkatnya kegiatan ekonomi sehingga berpotensi mengerek impor. 

Meski begitu, tren kenaikan harga komoditas diperkirakan akan tetap mendukung kinerja ekspor hingga pertengahan tahun 2022. 

Dari sisi pendapatan primer, tingkat defisit dari komponen ini akan kembali mengalami peningkatan, mendekati level sebelum pandemi karena peningkatan aktivitas ekonomi. 

Selanjutnya: Pemerintah akan percepat penyelesaian perjanjian dagang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×