Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Shell masih akan mengembangkan jaringan SPBU, baik konvensional maupun modular di lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur serta Sumatera Utara. Khusus SPBU Modular, Shell membidik kota-kota lapis kedua agar dapat menjangkau konsumen di kota-kota tersebut.
Head of Dealer Owned Network Shell Indonesia, Agung Saputra mengatakan, Shell juga menawarkan program Kemitraan Dealer dan Kemitraan Retailer dalam mengembangkan jaringan SPBU. Program tersebut memberikan kesempatan bagi pengusaha lokal untuk memiliki dan mengoperasikan SPBU ataupun hanya mengelola SPBU.
Shell bakal turut berinvestasi di SPBU milik mitra dalam bentuk peralatan untuk SPBU, peralatan yang berhubungan dengan kelistrikan serta keselamatan kerja, serta hal-hal lain terkait merk Shell dalam program kemitraan itu.
Baca Juga: Shell Prediksi Permintaan Bahan Bakar Penerbangan Global Pulih Hingga Dua Tahun Lagi
“Kabar baiknya, saat ini semakin banyak pengusaha lokal yang menjalin kemitraan dengan kami untuk mengembangkan bisnis SPBU Shell bersama-sama,” ujar Agung kepada Kontan.co.id (27/9).
Saat ini, jaringan SPBU modular Shell sudah tersebar di beberapa lokasi. Dari total 30 SPBU Shell yang dibangun di tahun 2021, enam di antaranya adalah SPBU Shell Modular. Keenam SPBU Modular tersebut meliputi Shell Syeh Quro-1 di Karawang, Shell Pasir Angin di Bogor, Shell Serang Barat-1 di Banten, Shell Ahmad Yani di Cilegon, Shell M. Hatta-1 di Blitar, dan Shell Dr. Sutomo-1 di Pasuruan.
Di tahun 2022, Shell sudah mengoperasikan tambahan satu SPBU Shell Modular di kota Lamongan, Jawa Timur.
“Kami sedang membangun dua lainnya di Kediri dan Mojokerto,” kata Agung.
Baca Juga: Shell Akan Hengkang, Proyek Blok Gas Abadi Masela Berpotensi Molor
Shell berharap, prospek bisnis SPBU, baik konvensional maupun modular, di tahun ini dan tahun depan akan semakin membaik. Diakui Agung, tantangan bisnis masih akan ada, namun ia berujar bahwa Shell juga melihat peluang untuk menghadirkan produk dan layanan inovatif sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.
“Selain itu, sejalan dengan strategi Powering Progress yang dicanangkan Shell secara global, kami juga berfokus untuk dapat menghadirkan produk dengan emisi karbon yang lebih rendah serta menjalankan berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi karbon dari kegiatan operasi kami salah satunya dengan penggunaan panel surya di SPBU,” imbuh Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
