kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah China, Tesla pilih India tempat produksi di luar AS


Kamis, 18 Februari 2021 / 06:25 WIB
Setelah China, Tesla pilih India tempat produksi di luar AS

Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla Inch telah mendekati kesepakatan untuk memproduksi kendaraan listrik di India untuk pertama kalinya. Ini merupakan negara kedua dimana Tesla akan membangun pabriknya setelah menyiapkan produksi di China.

Mengutip Bloomberg, Rabu (17/2), Tesla telah  memilih Karnataka, sebuah negara bagian selatan yang ibukotanya adalah Bangalore, untuk pabrik pertamanya, kata Menteri Utama Negara Bagian itu pada akhir pekan lalu.

Tesla telah bernegosiasi dengan pejabat lokal selama enam bulan dan secara aktif mempertimbangkan perakitan mobil di pinggiran kota Bangalore, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dan tidak mengkonfirmasi pernyataan menteri tersebut.

Baca Juga: Pemerintah cari mitra proyek baterai kendaraan listrik, ini syaratnya

Tesla sedang melakukan uji tuntas untuk real estate perkantoran di wilayah tersebut dan berencana mendirikan fasilitas R&D, kata warga, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena urusannya bersifat pribadi. Tesla telah berfokus pada Bangalore karena akan menjadi pusat kendaraan listrik dan bakat manufaktur dirgantara, kata mereka. Tesla telah memasukkan unit India dan kantor terdaftar di pusat kota Bangalore.

Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk memastikan Tesla akan memasuki India pada Januari setelah berbulan-bulan spekulasi. Orang terkaya di dunia pada 13 Januari mentweet "seperti yang dijanjikan" sebagai tanggapan atas laporan di blog yang berfokus pada Tesla bahwa pembuat mobil itu sedang dalam pembicaraan dengan beberapa negara bagian India untuk membuka kantor, ruang pamer, pusat penelitian dan pengembangan dan mungkin Sebuah pabrik.

Pengungkapan itu memicu euforia dari penduduk setempat, seperti Nikhil Chaudhary, seorang mahasiswa berusia 20 tahun di Universitas Delhi yang membantu memulai klub penggemar Tesla India pada tahun 2019.

Terlepas dari hype, upaya Tesla ke India mungkin terbukti menantang. Negara ini belum meluncurkan acara sambutan untuk EV seperti tetangganya China, tempat Tesla mendirikan pabrik pertamanya di luar AS dan sekarang mendominasi penjualan EV premium.

Sebelumnya, Tesla tengah mempertimbangkan Indonesia sebagai tempat membangun pabrik mobilnya di luar Amerika Serikat.

Selanjutnya: Insentif PPnBM mobil berpotensi membuat penerimaan pajak ambles triliunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×