Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Petroindo Raya (APR) terus melakukan ekspansi bisnis dengan menambah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). Ekspansi ini kian memperkuat bisnis ritel Bahan Bakar Minyak (BBM) BP-AKR.
Meski pada tahun lalu bisnis energi tertekan pandemi, namun konsumen BP-AKR tetap terjaga. Brand and Communications Manager APR Syahran Wahab memberikan gambaran, dari sisi volume, sejak bulan Februari hingga November 2019 BP-AKR telah mendistribusikan 21 juta liter bensin kepada konsumen.
Sedangkan pada bulan Januari hingga Desember 2020, BP-AKR mendistribusikan 26 juta liter BBM. Syahran belum menginformasikan proyeksi penjualan BBM di SPBU BP-AKR pada tahun ini. Sebab, pandemi covid-19 masih berkembang dan memberikan dampak bagi seluruh sektor usaha.
"Saat ini yang menjadi prioritas BP-AKR adalah memastikan keamanan staf dan pelanggan, sesuai dari arahan pemerintah. Kami akan memonitor situasi terkini terkait pandemi covid-19 di Indonesia," ungkap Syahran kepada Kontan.co.id, Selasa (12/1).
Baca Juga: Lanjut ekspansi, BP-AKR bidik tambahan 15 SPBU baru di Jabodetabek dan Surabaya
Kendati begitu, peluang bisnis SPBU dan BBM masih terbuka, lantaran komoditas ini diperlukan masyarakat untuk mobilitas sehari-hari. "BP-AKR akan terus mengikuti pedoman dari pemerintah untuk menyediakan bahan bakar dan barang-barang kebutuhan masyarakat," sambung Syahran.
Saat ini, sudah ada 16 SPBU BP-AKR yang tersebar di wilayah Jabodetabek sebanyak 12 SPBU dan 4 SPBU di Surabaya. Pada tahun 2020, BP-AKR telah menambah 3 SPBU yang berlokasi di Ciater Raya, Lippo Cikarang dan Meruya Ilir Jakarta Barat.
Pada tahun 2021, BP-AKR pun akan terus melakukan ekspansi. Rencananya, akan ada 15 SPBU BP-AKR yang dibangun. Lokasinya akan tersebar di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
Syahran bilang, pada tahun ini fokus BP-AKR memang mengembangkan bisnis di daerah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. "Namun tidak menutup kemungkinan untuk kami juga eksplorasi ke daerah lainnya yang mempunyai potensi besar ke depan," sambungnya.
Strategi yang akan dijalankan ialah melalui skema Company Owned Company Operated (COCO) maupun melalui program kemitraan Dealer Owned Dealer Operated (DODO).Upaya tersebut dilakukan untuk memenuhi rencana BP-AKR dalam membangun 350 SPBU di Indonesia dalam satu dekade sejak tahun 2018.Dari sisi produk BBM, SPBU BP-AKR menawarkan empat jenis produk, yakni BP 90, BP 92, BP 95 dan BP Diesel.
Selanjutnya: Melihat prospek bisnis bahan bakar dan lahan industri AKR Corporindo (AKRA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
