kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,59   9,24   0.99%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sepanjang Kuartal I, Nusantara Pelabuhan (PORT) Kantongi Laba Rp 5,6 Miliar


Selasa, 31 Mei 2022 / 05:15 WIB
Sepanjang Kuartal I, Nusantara Pelabuhan (PORT) Kantongi Laba Rp 5,6 Miliar

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT), emiten yang berfokus pada bisnis operator terminal petikemas serta pengadaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan, berhasil membukukan laba di Kuartal I-2022. 

Laba bersih PORT hingga Maret 2022 tercatat sebesar Rp 5,6 miliar, dari yang sebelumnya PORT membukukan rugi bersih sebesar Rp 10,1 miliar pada kuartal I-2021.  Selain itu, dari sisi pendapatan, Perseroan juga meraih pertumbuhan sekitar 4% menjadi Rp 278,7 miliar dari yang sebelumnya tercatat sebesar Rp 267 miliar di Kuartal I- 2021.

Direktur Utama PORT, Paul Krisnadi mengatakan, layanan aktivitas bongkar muat di terminal terpantau masih stabil, bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 ada sedikit perbaikan di tahun ini.

“Sementara dari pemeliharaan jasa layanan mengalami peningkatan yang cukup mencapai 18% secara quarter on quarter (QoQ). Diharapkan hingga akhir tahun nanti kami dapat mempertahankan bahkan diharapkan dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik,” kata dia dalam keterangan resminya, Senin (30/5). 

Baca Juga: PT Timah (TINS) Bagikan Dividen Tahun Buku 2021, Ini Jadwal dan Besarannya

Sebelumnya, dalam rangka mempersingkat waktu penyelesaian dokumentasi pengambilan dan pengiriman petikemas ke pelabuhan, PORT telah memanfaatkan digitalisasi pelayanan di wilayah operasionalnya. 

Dia bilang, melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi tersebut, PORT dapat semakin mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian dokumentasi dengan pihak terkait termasuk Bea dan Cukai dan pembayaran biaya-biaya terkait. 

Lebih lanjut Paul menjelaskan bahwa optimalisasi dan digitalisasi bisnis sudah mulai diterapkan Perseroan dalam rangka untuk meningkatkan efisiensi industri terminal petikemas dan logistik, sehingga dapat menyingkat waktu dan menyederhanakan proses.  “Dimana, dengan didukung oleh teknologi dan digitalisasi, saat ini dwelling time pada pelabuhan PORT secara umum tidak melebihi dari 3 hari,” ungkap Paul. 

Ke depan, kami akan terus meningkatkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam kegiatan usaha PORT, baik secara bisnis maupun internal perusahaan.  “Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara berkesinambungan,” tutup Paul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×