kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Sepanjang 2023, Baramulti Suksessarana (BSSR) Yakin Pendapatan Naik Dua Digit


Kamis, 25 Mei 2023 / 10:15 WIB
Sepanjang 2023, Baramulti Suksessarana (BSSR) Yakin Pendapatan Naik Dua Digit

Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) optimistis menargetkan pendapatan di tahun 2023 bisa mencapai double digit. Meskipun begitu, BSSR tidak menyebutkan secara pasti berapa target pendapatan dan laba perusahaan di tahun 2023.

Direktur Utama BSSR Widada mengatakan, pendapatan dan laba perusahaan sangat bergantung pada dinamika harga batubara yang terpengaruh sentimen global.

Menurutnya, BSSR akan bekerja secara profesional dan berfokus pada proses bisnis yang efisien dan optimal, baik itu dalam keadaan harga batubara yang sedang tinggi maupun turun.

“Iya, optimis (bisa double digit),” ujarnya saat ditemui Kontan di Kantor BSSR, Rabu (24/5).

Baca Juga: Gandeng Mastercard, Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) Perkuat Bisnis Pembayaran

Widada mengatakan, net profit BSSR pada kuartal I 2023 sebesar US$ 46,7 juta, naik 89% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 24,7 juta.

Untuk mencapai target pendapatan dan laba, BSSR menerapkan sejumlah strategi. Pertama, melakukan umbrella agreement dengan supplier spare part, sehingga pembelian dilakukan secara in bulk.

Kedua, pembelian barang penunjang bisnis dilakukan pada level grup perusahaan, sehingga secara kuantitas menjadi lebih besar dan harganya lebih murah.

Ketiga, beberapa cost component, seperti biaya kontraktor, dihubungkan langsung ke indeks. Sehingga jika indeksnya turun, biaya yang dikeluarkan juga akan turun.

“Kita juga akan mengimbanginya dengan meningkatkan produksi tahun ini hampir 26% dari tahun lalu. Itu juga yang kita canangkan dalam upaya untuk memberikan nilai yang stabil kepada para pemegang saham,” tuturnya.

Sebagai informasi, BSSR akan membagi dividen tahun buku 2022 sebesar US$ 60 juta yang akan dibagikan untuk 2.616.500.000 lembar saham. Hal itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) BSSR pada Rabu (24/5).

Artinya, nilai deviden per saham sebesar US$ 0,023 atau setara dengan Rp 341,4 per lembar saham. Dividen itu akan dibayarkan kepada Pemegang Saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 7 Juni 2023 (Recording Date).

Baca Juga: Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY) Raih Pendapatan Rp 309,6 Miliar di Tahun 2022

Pembagian nilai dividen itu diambil dari penjualan BSSR yang mencapai US$ 1,03 miliar, naik 48,84% dibandingkan tahun 2021 sebesar US$ 691,37 juta. 

Sementara, volume penjualan batubara perusahaan tercatat meningkat 9,44% secara YoY.

Hal itu membuat BSSR mencatatkan laba tahun berjalan senilai US$ 239,9 juta di tahun 2022, naik 16,93% YoY dibandingkan akhir tahun 2021 yang tercatat US$ 205,16 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×