Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) berharap momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini dapat menjadi booster pertumbuhan industri Air Minum dalam Kemasan (AMDK) di sepanjang 2022.
Ketua Umum Aspadin Rachmat Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya berharap, selama periode Ramadan dan Lebaran kali ini penjualan industri AMDK bisa tumbuh sekitar 7% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Dalam kondisi normal, pertumbuhan pada bulan Ramadan sampai Lebaran bisa dua digit dibandingkan bulan sebelumnya. Bika situasi tetap kondusif, maka kami bisa berharap tumbuh sekitar 7% tahun 2022 ini," ujar Rachmat saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (5/4).
Rachmat bilang, untuk memaksimalkan penjualan AMDK selama periode Ramadan sampai Lebaran nanti, para pelaku industri AMDK telah menyiapkan sejumlah upaya. Salah satunya dengan memacu produksi sejak sebelum periode Ramadan dimulai, guna mengamankan stok.
Baca Juga: Pelaku Industri Semakin Marak Menggunakan Listrik PLN
"Lalu mengelola dan mengefisienkan produksi dan logistik," sambungnya.
Selain itu, kegiatan promosi dan iklan pun terus digenjot oleh para pelaku industri AMDK untuk memaksimalkan penjualan selama festive season kali ini.
Secara keseluruhan, Aspadin berharap industri AMDK di tahun ini bisa mencatatkan pertumbuhan yang positif. Katalis positifnya antara lain, pulihnya pertumbuhan ekonomi serta regulasi dan kebijakan pemerintah yang tetap kondusif bagi industri, sehingga kondisi Covid-19 ini bisa semakin terkendali.
Aspadin mencatat, penjualan AMDK di sepanjang 2021 tercatat berada di kisaran 30 miliar liter. Angka ini sudah lebih baik dibandingkan tahun 2020 yang sekitar 29 miliar liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
