kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Tantangan yang Hambat Konsumsi Rumah Tangga di Awal 2022


Rabu, 02 Februari 2022 / 06:10 WIB
Sejumlah Tantangan yang Hambat Konsumsi Rumah Tangga di Awal 2022

Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga nampaknya masih belum bisa gemilang pada kuartal I-2022 ini. 

Ekonom MNC Sekuritas, Tirta Widi Gilang Citradi, melihat, tidak ada hal yang signifikan dalam mendorong konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2022. Bahkan, meski ada perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Februari 2022. 

Tirta menggambarkan, untuk mendorong konsumsi rumah tangga, diperlukan pendapatan tambahan yang membuat daya beli masyarakat bertambah. 

Dalam hal ini, pada momen-momen seperti Natal dan Tahun Baru, masyarakat mendapat penghasilan tambahan berupa bonus tahunan. Kemudian pada hari raya Idul Fitri masyarakat mendapat Tunjangan Hari Raya (THR). 

Baca Juga: Ekonom UI Optimistis Perayaan Imlek Dorong Pertumbuhan Konsumsi Hingga 5%

Momen lainnya adalah musim panen raya. Pada musim panen raya ini mampu memberikan penghasilan lebih kepada masyarakat yang bergerak di bidang ini sehingga menambah daya beli. 

“Sedangkan kalau di kuartal I-2022 ini belum ada momen itu. Kasus Covid-19 masih tinggi, mobilitas cenderung terbatas. Panen raya juga kemungkinan bergeser sehingga belum ada hal kuat yang benar-benar mendorong konsumsi rumah tangga,” ujar Tirta kepada Kontan.co.id, Selasa (1/2). 

Akan tetapi, Tirta masih melihat angin segar yang bisa menjadi pendorong konsumsi rumah tangga pada awal tahun ini. Harapan ini datang dari stimulus yang dikucurkan oleh pemerintah. 

Setidaknya ada beberapa stimulus yang rencananya tetap disalurkan pemerintah pada awal tahun ini, seperti bantuan sosial (bansos), program pemberdayaan UMKM, bahkan ada sinyal perpanjangan insentif PPh final UMKM DTP. 

Baca Juga: Ekonom Prediksi Momen Tahun Baru Imlek Tak Kuat Ungkit Pertumbuhan Konsumsi

Pemerintah juga memutuskan untuk memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) mobil yang dimulai pada kuartal I-2022 hingga akhir 2022. 

Namun, Tirta bilang, seberapa efektifnya dalam mendorong konsumsi rumah tangga akan sangat bergantung pada nominal stimulus yang diberikan, cakupan bantuan, dan kelancaran penyerapan anggarannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×