Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - VATICAN CITY. Paus Fransiskus mengeluarkan seruan pada Rabu (18 Agustus) yang mendesak orang-orang untuk disuntik vaksin COVID-19, menyebutnya sebagai "tindakan cinta".
Pemimpin 1,2 miliar umat Katolik dunia ini bergabung dengan kampanye untuk meningkatkan kepercayaan pada vaksin COVID-19, dengan mengatakan, vaksinasi bisa mengakhiri pandemi tetapi perlu dilakukan oleh semua orang.
“Berkat rahmat Tuhan dan atas kerja banyak orang, kita sekarang memiliki vaksin untuk melindungi kita dari COVID-19,” kata Paus dalam pesan video yang dibuat atas nama kelompok nirlaba AS COVID Collaborative.
"Vaksin memberi kita harapan untuk mengakhiri pandemi, tetapi hanya jika vaksin tersedia untuk semua dan jika kita bekerja sama," ujar Paus, seperti dikutip Channel News Asia. "Divaksinasi adalah tindakan cinta".
Baca Juga: Palang Merah Internasional: Asia Tenggara masih kesulitan mengakses vaksin Covid-19
"Dan, berkontribusi untuk memastikan mayoritas orang divaksinasi adalah tindakan cinta. Cinta untuk diri sendiri, cinta untuk keluarga dan teman, cinta untuk semua orang," imbuh dia.
Vaksin tersedia secara luas di negara-negara yang sebagian besar lebih kaya. Tapi, ketidakpercayaan dan keragu-raguan dari banyak orang membuat mereka sangat rentan saat varian Delta menyebar.
Sebaliknya, negara-negara miskin masih tidak memiliki akses ke pasokan vaksin skala besar.
Paus Fransiskus sudah divaksinasi pada Maret, dengan menyatakan, saat itu adalah kewajiban etis. “Vaksinasi adalah cara sederhana namun mendalam untuk mempromosikan kebaikan bersama dan saling peduli, terutama yang paling rentan," sebutnya.
"Saya berdoa kepada Tuhan, agar setiap orang dapat menyumbangkan sebutir pasir mereka sendiri, gerakan kecil cinta mereka sendiri,” kata Paus.
Selanjutnya: AS rekomendasikan suntikan booster untuk semua warga akibat peningkatan varian Delta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News