kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,04   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,22   1,12%
  • LQ45 878   12,25   1,41%
  • ISSI 221   1,22   0,55%
  • IDX30 449   6,60   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,96   1,12%
  • IDX80 127   1,50   1,19%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,81   1,23%

Sebanyak 337 Data Dukcapil Diduga Bocor, Begini Respons Menkominfo


Jumat, 21 Juli 2023 / 04:45 WIB
Sebanyak 337 Data Dukcapil Diduga Bocor, Begini Respons Menkominfo

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 337 juta data penduduk di Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diduga bocor dan tersebar di medoa sosial. 

Merespons hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengaku heran ada sebanyak 337 juta data pribadi yang bocor sementara penduduk di Indonesia hanya mencapai 277 juta penduduk. 

"Kok bocor 330 juta, memang ada hantunya kita punya NIK, itu saja sudah tidak masuk akal. Masa jumlah penduduk sama NIK lebih banyak NIK yang bocor," jelas Budi pada media dalam konferensi pers tentang judi online, Kamis (20/7). 

Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya juga masih belum mengetahui data penduduk dari instansi mana yang bocor. Menurutnya hal ini masih belum tentu terjadi di Dukcapil Kemendagri, mengingat data kependudukan masyarakat Indonesia menyebar bukan hanya di Dukcapil. 

Baca Juga: Soal Pembentukan Tim Pengawas Media Sosial, Menkominfo: Masih Rencana

"Gini lho, yang namanya data pribadi itu kan yang mengeluarkan banyak instansi kan. Perbankan, misalnya, mau bikin kartu kredit kan mengumpulkan data pribadi. Jadi banyak instansi di Indonesia ini yang mengumpulkan data pribadi," jelas Budi. 

Ia mengaku saat ini masih melakukan investigasi bersama dengan Bareskrim Polri untuk menelusuri dugaan kebocoran data pribadi ini.  Selain itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh instansi yang mengumpulkan data pribadi masyarakat untuk memperkuat sistemnya untuk melindungi data pribadi masyarakat. 

Forums, termasuk nama, NIK, No KK, tanggal lahir, alamat, nama ayah, nama ibu, NIK ayah, NIK ibu, nomor akta lahir dan nikah dan lainnya.

Dari tangkapan layar yang dibagikan Daily Dark Web dan Teguh, pelaku kejahatan siber itu menggunakan nama akun RRR di situs Breach Forums. Diketahui, pelaku mulai posting kebocoran data tersebut pada 14 Juli 2023 dan baru terendus oleh pegiat keamanan siber pada baru-baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×