kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Samudera Indonesia (SMDR) Sebut Hingga Awal Tahun 2022, Tarif Kontainer Tetap Tinggi


Jumat, 28 Januari 2022 / 07:05 WIB
Samudera Indonesia (SMDR) Sebut Hingga Awal Tahun 2022, Tarif Kontainer Tetap Tinggi

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi kargo dan logistik, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menyebut, kondisi tarif kontainer hingga awal 2022 ini masih sesuai dengan prediksi tahun lalu, di mana tarif kontainer tetap tinggi dan permintaan pun semakin naik. 

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia mengungkapkan, ada beberapa penyebab mengapa tarif kontainer masih melejit hingga saat ini. Di antaranya,  kendala operasional, kemacetan di berbagai pelabuhan internasional, dan juga pembatasan pergerakan akibat varian omicron. 

"Yang menyebabkan adalah permintaan lebih tinggi daripada supply space yang tersedia. Kontainernya saat ini tersedia, space kapal juga tersedia, tapi harganya tetap tinggi, karena space tidak berlebih," ungkap Bani saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (27/1). 

Menurut Bani, kondisi ini sebenarnya berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan SMDR. Sebab, meskipun tarif kontainer naik, permintaan dari para pengguna tetap stabil, bahkan cenderung tidak menurun. Sehingga tingkat keterisian kapal pun tetap tinggi. 

Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) Siapkan Ekspansi untuk Tingkatkan Kapasitas Kapal

"Meskipun ada gangguan operasional akibat Covid-19, termasuk omicron, namun performance kinerja pelayaran tetap baik karena tarif tetap tinggi, permintaan juga tetap tinggi," tuturnya. 

Maka dari itu, Bani pun menilai bahwa perdagangan dan kegiatan ekspor-impor saat ini berjalan sangat baik. Bahkan di tahun 2021, Indonesia berhasil mencapai rekor ekspor tertinggi dalam sejarah. 

Untuk menghadapi kondisi tersebut, SMDR menerapkan beberapa langkah antisipasi. Salah satunya dengan terus menambah kapasitas kapal agar dapat menyerap permintaan kargo yang tidak selalu mendapatkan space saat ini. 

Selain itu, SMDR juga berupaya untuk terus menambah servis baru. Sebagai contoh, untuk kegiatan di Jakarta, SMDR menambah servis tambahan di Tanjung Priok untuk kegiatan ekspor-impor. "Service tambahan baru ini langsung penuh menyerap permintaan pasar yang tinggi saat ini," sebut Bani. 

 

Dia mengklaim, kapal-kapal yang dioperasikan oleh Samudera Indonesia saat ini, baik kapal sendiri, maupun juga kapal prinsipal pelayaran yang diageni SMBR di Tanjung Priok, telah tersedia di semua terminal pelabuhan. 

"Baik itu di terminal yang kami operasikan sendiri, maupun juga di terminal-terminal lain, masing-masing pasti ada layanan kami, ini menandakan bahwa kapasitas ditingkatkan untuk menyerap permintaan pasar yang tinggi," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×